
Perpaduan rasa manis, gurih dan sedikit pedas yang merasuk pada ikan nila bisa menggoyang lidah siapapun yang menikmatinya. Rasa perpaduan tersebut semakin spesial dengan ditemani sayur Ca Kangkung dan Trancam ketimun yang terasa segar, apalagi ditambah sambal terasi yang rasa pedasnya terasa memikat di lidah, hmmm makin mak nyusss....


Dan tak terasa juga, senja sudah mulai hampir kembali ke peraduannya, remang-remang sinar keemasan sang senja menembus sudut-sudut rimbunnya pohon di depan Bebakaran. Sebelum waktunya berkemas pulang, saya dan teman-teman mendengarkan penjelasan dari Mas Nur Pika Hadi tentang konsep, tujuan dan vis-misi Rumah makan Bebakaran ke depannya.

1. Produk menu bebakaran (Ikan, ayam dan bebek). Dengan tagline "Bakar Abiss" bisa menjadi sebuah awal untuk mengenalkan dan     membumikan Bebakaran ke semua kalangan masyarakat di Yogyakarta
2. Pelayanan dalam hal penyajian dan kebersihan atau kerapian akan selalu di jaga. Bebakaran juga menyediakan fasilitas delievery service untuk yang ingin menikmati menu bebakaran tapi malas keluar rumah. Untuk order di sepeutar kota jogja, tidak ada batas minimal order. Bila diluar area kota Jogja, order minimal sekitar Rp.50.000
3. Sistem Produk (resep, bumbu, dll) dan sistem pelayanan akan terus dijaga kualitasnya demi terciptanya kepuasan dan kenyaman bagi konsumen atau pelanggan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI