Mohon tunggu...
Fachrudin Alfian Liulinnuha
Fachrudin Alfian Liulinnuha Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya sekedar freelance

Hanya ingin sekedar berbagi, bukan menggurui....

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengenal Tunggak Semi, Kerajinan Bambu Malangan yang Mendunia

26 Maret 2017   00:49 Diperbarui: 26 Maret 2017   20:00 2186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk-produk yang dipamerkan di showroom (dokpri)

Usaha kerajinan bambu di dusun malangan harus tetap dipertahankan dan dilestarikan, jangan sampai redup apalagi mati. Keberadaannya bisa menjadi ruh bagi desa wisata Malangan sendiri. Dari tunggak semi, masyarakat di Jogja ataupun dari luar bisa mengenal akan potensi besar yang dimiliki oleh Dusun Malangan. Selain itu, dari Tunggak semi kita juga bisa belajar tentang arti sebuah kerja keras dari tangan-tangan sederhana yang mampu menciptakan sebuah kemewahan. Kedepannya, Tunggak Semi tentu akan semakin mendapatkan banyak kendala dan tantangan dalam menjalankan usaha ini. Saya berharap, Bapak Suryadi selaku Leader dapat terus menjaga filosofi perusahaan agar semakin kokoh dalam mengahdapi segala hal. Tunggak Semi bisa sukses seperti sekarang karena Kreativitas dan kerja keras, keduanya adalah kunci utama dalam mengahsilkan hasil karya-karya yang bekualitas dan bernilai tinggi.

*Bila teman-teman ingin mengetahui info yang lebih lengkap tentang Kerajinan Bambu Tunggak Semi, bisa langsung kontak no dibawah ini:

foto by http://tunggaksemibambu.blogspot.co.id/
foto by http://tunggaksemibambu.blogspot.co.id/
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun