Mohon tunggu...
Mochammad Fachrizal Perdana
Mochammad Fachrizal Perdana Mohon Tunggu... Freelancer - Part Time Blogging | Content Writer

Kadang nulis pagi, Kadang nulis malem

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Usaha Tidak Akan Mengkhianati Hasil

12 Maret 2020   08:51 Diperbarui: 12 Maret 2020   08:55 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar segala bentuk aspirasi dari Luke dan kawan kawannya dari bebagai Universitas di kota tersebut tidak didengar oleh para petinggi kota Freedom, akhirnya mahasiswa-mahasiswa lain dari Universitas diluar kota Freedom membentuk aliansi dukungan untuk mendukung langkah Luke dan kawan-kawannya dalam memberantas korupsi dan menjadikan kota tersebut lenjadi lebih baik.

Aliansi Luke ini melakukan berbagai cara agar bisa didengar oleh petinggi negara yaitu Presiden, Alhasil Presiden pun mendengar isu isu yang terjadi di kota Freedom dan mengundang perwakilan mahasiswa, masyarakat dan walikota dari kota Freedom tersebut.

Dan presiden memutuskan untuk banyak memperbaiki sistem yang ada di kota tersebut dan lebih memperhatikan kota itu lagi dan menindak tegas pelaku korupsi di kota tersebut sehingga kota tersebut bisa lebih baik lagi kedepannya.

Mendengar keputusan dari presiden tersebut warga di Kota Freedom sangat gembira sekali. "Setelah sekian lama kota ini terbelenggu oleh kekacauan, akhirnya menjadi negara yang benar-benar bebas dari hal hal yang buruk!" teriak salah seorang warga.

Orang tua dari Luke yang mendegar karena anaknya lah kota ini berubah sangat bangga dan terharu campur senang. "akhirnya nak, kamu bisa mewujudkan cita-citamu."

Singkat cerita Luke lulus dari kuliahnya dan mendapat nilai besar di seluruh Universitas di Kota nya. Setelah lulus Luke diangkat dinobatkan sebagai pahlawan oleh para warganya dan kini Luke dan seluruh warga Kota Freedom bisa benar-benar merasakan kebebasan yang sesungguhnya tanpa korupsi tanpa kekacauan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun