Orang tua memainkan peran yang sangat penting dalam pembentukan moral anak. Diskusi yang terbuka di rumah mengenai nilai-nilai etika dan moral sehari-hari dapat memperkuat apa yang diajarkan di sekolah. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka, sehingga penting bagi orang tua untuk memberikan contoh yang baik. Ketika orang tua terlibat secara aktif dalam pendidikan moral anak-anak mereka, dampak jangka panjangnya akan lebih positif.
3. Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pendidikan Karakter
  Guru harus dipersiapkan untuk mendukung pendidikan karakter siswa. Ini bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan khusus tentang metode pengajaran nilai-nilai moral, serta memperkuat lingkungan sekolah yang mendukung pembentukan karakter siswa. Studi menunjukkan bahwa guru yang kompeten dalam pendidikan karakter lebih mampu mengintegrasikan nilai-nilai moral dalam setiap mata pelajaran dan kegiatan.
4. Pengawasan Terhadap Penggunaan Media Sosial
  Media sosial sering kali menjadi sumber penyebaran nilai-nilai negatif yang dapat merusak moral siswa. Untuk itu, penting bagi sekolah dan orang tua untuk mengajarkan literasi digital dan etika berinternet kepada siswa. Pengawasan terhadap penggunaan media sosial diperlukan untuk memastikan siswa tidak terpapar konten yang dapat menurunkan moral mereka. Pengawasan yang efektif serta pendidikan yang tepat mengenai penggunaan media digital secara bijak dapat meminimalisir dampak negatif teknologi pada moral siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H