Mohon tunggu...
Fachriadi Tanjung
Fachriadi Tanjung Mohon Tunggu... Konsultan - Praktisi Pendidikan | Founder MAKNA Transformasi Belajar | Associate Consultant NICE Indonesia

Menyukai dunia pembelajaran dan pengembangan sumberdaya manusia di bidang pendidikan. Memiliki spesialisasi dan sertifikasi pada keterampilan belajar abad 21 melalui pendekatan Active Deep Learner eXperience (ADLX)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Deep Learning Ala Guru Kekinian : Strategi Pembelajaran Kooperatif yang Patut Dicoba

29 November 2024   06:00 Diperbarui: 29 November 2024   08:38 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tantangan 

Dalam prakteknya, strategi pembelajaran kooperatif memiliki tantangan dan kendala tersendiri. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaannya. Berikut tantangan yang biasa terjadi dalam kegiatan praktek strategi  pembelajaran kooperatif: 

  1. Partisipasi tidak merata. Tidak bisa dipungkiri, dengan karakteristik dan kemampuan peserta didik yang berbeda-beda akan terjadi partisipasi yang belum sesuai harapan. Solusinya berilah selalu peserta didik motivasi dan tentukan peran setiap peserta didik secara jelas. Pembiasaan akan membuat mereka berprogres secara bertahap.

  2. Konflik dalam kelompok. Konflik dapat terjadi karena alasan yang bersifat hubungan personal maupun karena faktor perbedaan pandangan dalam aktifitas yang sedang dilakukan. Ajarkan peserta didik kemampuan menyelesaikan konflik dan buat aturan komunikasi yang jelas.

  3. Kesulitan dalam akuntabilitas dan penilaian. Buatlah indikator penilaian yang mampu menggambarkan performa individu dalam mencapai tujuan pembelajaran dan performa kelompok dalam menciptakan suasana kolaboratif yang saling mendukung antar anggota kelompok.

Strategi pembelajaran kooperatif bisa jadi salah satu opsi yang menarik bagi guru dalam membawakan sesi pembelajaran yang lebih aktif, mendalam dan menyenangkan. Dengan pendekatan belajar bernuansa bekerja sama peserta didik tidak hanya belajar materi pembelajaran tetapi juga belajar keterampilan hidup yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, yuk kita terapkan strategi ini dalam kelas pembelajaran kita dan lihat hasilnya. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun