Mohon tunggu...
Fachriadi Tanjung
Fachriadi Tanjung Mohon Tunggu... Konsultan - Praktisi Pendidikan | Founder MAKNA Transformasi Belajar | Associate Consultant NICE Indonesia

Menyukai dunia pembelajaran dan pengembangan sumberdaya manusia di bidang pendidikan. Memiliki spesialisasi dan sertifikasi pada keterampilan belajar abad 21 melalui pendekatan Active Deep Learner eXperience (ADLX)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Deep Learning Ala Guru Kekinian : Strategi Pembelajaran Kooperatif yang Patut Dicoba

29 November 2024   06:00 Diperbarui: 29 November 2024   08:38 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Think-Pair-Share (Berpikir-Berpasangan-Berbagi).  

Tujuan : Mendorong siswa untuk berpikir mandiri, berbagi ide, dan memperkuat pemahaman melalui diskusi kelompok kecil.

Prosedur : Aktivitas pada strategi ini dilakukan dalam 3 tahap kegiatan. Tahap pertama peserta didik memikirkan jawaban atau pemahamannya sendiri atas pertanyaan pemantik dari guru. Tahap kedua peserta didik secara berpasangan akan menyampaikan jawaban atau pandangannya secara bergantian. Pada tahap ketiga guru mempersilahkan peserta didik berbicara kepada seluruh kelas tentang kesimpulan yang mereka dapatkan setelah berpikir dan berdiskusi dengan temannya.

2. Jigsaw (Diskusi Ahli Berjenjang). 

Tujuan : Membantu siswa menjadi “ahli” dalam satu bagian materi dan saling mengajarkan untuk membangun pemahaman kolektif.

Prosedur : Teknik ini membantu peserta didik memahami materi pembelajaran secara bertahap melalui diskusi kelompok 3 jenjang. Pada jenjang pertama setiap kelompok akan mempelajari satu konsep yang berbeda-beda yang sebenarnya adalah satu konsep yang utuh. Setiap peserta didik pada setiap kelompoknya harus  memastikan dirinya memahami konsep yang sedang dibahas karena pada tahap selanjutnya ia akan menjadi satu-satunya "ahli" yang harus menjelaskan kepada anggota kelompok barunya pada diskusi jenjang kedua. Tahap terakhir, pada diskusi jenjang ketiga semua peserta didik kembali ke kelompok awal untuk mendiskusikan materi pembelajaran secara utuh dan membuat kesimpulan serta refleksi. 

3. Tea Party (Diskusi Berpasangan Bergantian). 

Tujuan : Memperkenalkan konsep atau ide baru melalui interaksi aktif dengan berbagai pasangan secara bergantian.

Prosedur : Teknik ini dilakukan secara berpasangan seperti dua orang yang sedang berbincang santai layaknya di sebuah pesta. Guru menyiapkan pertanyaan diskusinya lalu peserta didik menyampaikan jawabannya kepada temannya secara bergantian. Guru akan mengubah pasangan diskusi dalam durasi waktu tertentu. Agar informasi yang diperoleh peserta didik lebih kaya dan kesimpulan peserta didik juga lebih mendalam guru melakukan beberapa kali pergantian pasangan diskusi.

4. Gallery Walk (Diskusi Galeri). 

Tujuan : Meningkatkan pemahaman dengan cara mengeksplorasi dan memberikan tanggapan terhadap materi pembelajaran yang disajikan secara visual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun