jadi menurut saya, selama belajar kewarganegaraan ini asik dan ga jenuh, karena pembelajaranya itu out door alias belajar sambil jalan-jalan kalo menurutku, dan saya juga mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan seperti yang saya katakan tadi, pada semester ini belajar kewarganegaraan lebih asik dari pada semester kemarin, karena pada semester kemarin menurut saya jujur saja, sangat membosankan dan bikin jenuh, bahkan ibi saya aja mengatakannya, ( karena waktu itu ibu saya ada dekat saya, jadi suara dosen terdengar), dimana semester lalu setiap pelajaran kewarganegaraan selalu saja, dosenya berbicara bagaikan berdongeng, apa lagi waktunya selama dua jam, waah bayangkan, kalo aku sih kalo gitu, udah jelas ga masuk ke otak yang diterangkan, belom lagi ngatuk, yakan, belom lagi kalo disuruh ngerangkum satu bab haduuh.
jujur saja baru kali ini aku belajar kewarganegaraan se asik ini, saya  juga dapat mendapat banyak ilmu dan juga pengalaman tidak hanya itu saya juga bisa lebih terbuka, woles, dan percaya diri, saya juga sudah mulai memberanikan diri untuk berbicara, karena sejak smp saya itu itu orangnya pemalu sekali, saya juga dibantu oleh kakak sepupu saya dan teman-teman pastinya, saya ini orangnya suka kalo out door seperti ini, untuk kegiatan yang paling saya senaggi itu ketika wawancara untuk artikel tentang asal-usul budaya dan juga tentang non muslim, karena saya paling suka kalo menyangkut tentang budaya apalagi budaya di tempat asal saya, wahh luar biasa banget itu, Pak Edi Purwanto juga enak kalo ngajar, maksudnya ke kita-kita itu enak, ga kaku kalo menurutku, dan asik orangnya hehehe, kadang-kadang soal mantan, jomblo, dan klumbrak-klumbruk, jujur aku suka dosen yang begini asik dan ga kaku, hehe
kalo yang ga aku suka dari kewarganegaraanya pak Edi Purwanto itu juga ada yaitu 800 katanya ituloh, terus batas waktu atau deadlinenya, itu yang saya keluhkan ,kalo yang lain itu ga ada cuma itu aja, kalo aku sendiri kesulitanya itu ya juga ada, seperti kadang saya binggung apa yang mau ditanyakan terus kadang saya kesulitan menuangkanya dalam tulisan itu aja,
okee itu aja dari saya, apabila ada kesalahaan kata baik maupun tidak di senggaja, saya mohon maaf, saya akhiri
waalaikumsalam warohmatullohi wabarokatu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H