Mohon tunggu...
Fajar Sidiq M
Fajar Sidiq M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Media menyampaikan Opini dan hasil penelitian

Membangun Pemikiran Dialektika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi Melalui Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021

11 Oktober 2021   21:46 Diperbarui: 12 Desember 2021   17:39 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih menjadi permasalahan di Indonesia khususnya dalam sektor Pendidikan. Dalam perjalanannya di tengah kondisi Pandemi Covid-19 sektor pendidikan terpaksa harus melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring atau kegiatan pembelajaran yang biasanya dilaksanakan Tatap Muka berubah menjadi secara Online. 

Hal ini mendorong perkembangan akses informasi dan perkembangan teknologi menjadi semakin cepat dan berkembang di masyarakat, karena Pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk beradaptasi dan berkembang mengikuti kondisi saat ini.

Dalam perkembangan waktu yang sudah lebih dari 1 tahun Pandemi Covid-19 melanda di Indonesia dan Dunia membuat berbagai sektor khususnya sektor pendidikan untuk bisa berkembang dan beradaptasi sebaik mungkin agar dapat berjalan dengan mencapai tujuan yang di harapkan. 

Salah satu upaya dalam mencapai tujuan pendidikan di tengah kondisi pandemi adalah penggunaan kurikulum darurat sebagai acuan kegiatan pembelajaran di tengah kondisi Pandemi saat ini. hal ini karena kurikulum 2013 yang bisa digunakan secara pembelajaran formal harus di adaptasi melalui kurikulum darurat dalam pelaksanaan pembelajaran daring.

Dalam penggunaan kurikulum darurat mendorong pembelajaran harus dilaksanakan secara online atau virtual melalui pemanfaatan media pembelajaran secara digital. Akan tetapi dalam proses pelaksanaannya tidak semua siswa, orang tua siswa, guru, dan fasilitas sekolah mendukung dan menunjang terlaksananya kegiatan pembelajaran tersebut dengan sebaik mungkin. Hal ini membuat banyak sekolah yang mengalami masalah dan kesulitan dalam kegiatan pembelajaran daring.

Dalam  temuan  penulis yaitu Fajar Sidiq Muttaqin, selaku mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang tergabung dalam kegiatan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dalam kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021 yang di konversikan kedalam kegiatan KKN Atau Kuliah Kerja Nyata Regoknisi yang dibimbing oleh Dr. rer. nat. Omay Sumarna, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Dasar pinggiran kota Bandung yaitu SDN 210 Babakan Sinyar yang beralamat di Jl. Sukapura No. 71 Kecamatan Kiaracondong. Kota Bandung. Jawa Barat

Dalam proses kegiatan MBKM Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021 di SDN 210 Babakan Sinyar penulis menemukan banyak permaslahan di SD tersebut. salah satu permasalahan adalah sulitnya melaksanakan pembelajaran secara online atau virtual karena kondisi sekolah yang berada di pinggiran Kota Bandung dengan tingkat perekonomian masyarakat menengah ke bawah membuat banyak ditemukan baik Orang Tua maupun siswa yang tidak memiliki alat teknologi berupa HP atau SmartPhone yang menunjang. Ini menyebabkan kegiatan pembelajaran dari di sekolah ini sulit dilaksanakan.

Hal ini juga ditegaskan oleh Ibu Efa selaku guru kelas 4 yang juga merupakan ketua dalam kegiatan PPDB atau Pendaftaran Peserta Didik Baru tingkat SD di SDN 210 Babakan Sinyar yang mana beliau mengatakan "Dalam kegiatan KBM secara daring di wilayah SDN 210 Babakan Sinyar terdapat kendala diantaranya adalah banyaknya siswa yang tidak memiliki HP yang menunjang kegiatan pembelajaran. Bahkan untuk mengerjakan dan mengumpulkan tugas terkadang siswa harus mengirim melalui media WhatsApp Group pada pukul 10 malam lebih karena menunggu orang tuanya pulang kerja. Selain itu dalam kegiatan PPDB juga guru sampai melakukan pendampingan dalam membantu proses pendaftaran secara langsung bahkan hingga pendampingan ke rumah calon peserta didik karena masih ditemukan orang tua yang tidak memiliki HP atau SmartPhone yang menunjang." Ujar Bu Efa.

Melihat permasalahan ini penulis yang sedang mengikuti kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 1 di sekolah tersebut dituntut dan harus mampu membantu dalam mengatasi masalah tersebut. salah satu langkah yang dilakukan penulis yang merupakan Mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia dalam membantu mengatasi masalah di sekolah tersebut adalah melalui implementasi nilai Tridarma Perguruan Tinggi di sekolah tersebut.

Konsep Tridarma Perguruan Tinggi merupakan salah satu tujuan dari perguruan tinggi yang harus di capai dalam menghadirkan para generasi muda penerus bangsa yang bisa mengimplementasikan tiga poin yaitu pendidikan atau mengajaran, penelitian atau pengembangan, dan pengabdian pada masyarakat. Tiga poin ini merupakan salah satu langkah dari hadirnya perguruan tinggi dalam membentuk para generasi penerus bangsa yang bisa terjun dan berpartisipasi dalam membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Ketiga poin tersebut oleh penulis di implementasikan dalam konsep kegiatan Kampus Mengajar di SDN 210 Babakan Sinyar diantaranya yang pertama dalam aspek pendidikan atau pengajaran. Penulis dalam kegiatan kampus mengajar di SDN 210 Babakan Sinyar ditugaskan dalam membantu pendidikan dan pengajaran pada siswa di tingkat atas. Tingkat atas ini terdiri dari siswa di kelas 4, kelas 5, dan kelas 6. 

Dalam kegiatan pembelajaran penulis membantu di mulai dari aspek pembuatan lembar kerja siswa yang dilakukan melalui media digital yang mengarah pada aspek kemudahan akses oleh siswa, serta membuat media pembelajaran menarik dan soal menarik berbasis gambar dan wara. Hal ini dilakukan oleh penulis dengan tujuan agar dapat menarik siswa untuk membaca dan membuat siswa menjadi lebih mudah dalam memahami soal.

Selanjutnya dalam aspek penelitian dan pengembangan, penulis melakukan kegiatan dalam merancang agar budaya literasi dapat terlaksana di tengah kondisi pandemi saat ini maka penulis mencoba membantu melalui ide pembuatan perpustakaan digital berbasis blog. 

Cara ini dilakukan agar para siswa bisa bersemangat dalam berliterasi membaca buku buku baik cerita atau pun tentang pengetahuan umum yang nantinya ditugaskan untuk membuat ringkasan dari buku yang di baca. Setelah itu siswa yang membuat ringkasan paling menarik akan di publish di dalam blog perpustakaan digital dan di sebar kepada seluruh siswa agar siswa lain dapat melihat dan membaca ringkasan dari buku yang dia baca.

Selain itu juga penulis membantu kegiatan adaptasi teknologi dalam proses PPDB siswa kelas 6 yang mana dari hasil pengamatan untuk mempermudah proses pengumpulan berkas sebagai syarat siswa kelas 6 melanjutkan ke jenjang SMP maka penulis berinisiatif membuat google form untuk memasukan berkas berkas yang harus di input di sistem. Sehingga dengan cara ini tidak menumbulkan kerumunan di sekolah.

Selain itu dalam aspek pengabdian penulis dalam kegiatan kampus mengajar di SDN 210 Babakan Sinyar ikut terjun membantu orang tua yang kesulitan dalam melakukan kegiatan PPDB kelas 6 yang akan melanjutkan ke jenjang SMP. Penulis melakukan sosialisasi di sekolah dan melakukan edukasi dengan membimbing orang tua untuk menggunakan web PPDB Kota Bandung dalam mengkonfirmasi, mengecek kelengkapan data, dan melihat hasil seleksi para anaknya yang mengikuti PPDB ke SMP. Selain itu penulis juga melakukan bimbingan secara mandiri kepada para orang tua yang masih merasa kesulitan dalam menggunakan Web PPDB Kota Bandung. Penulis juga membuat kegiatan bimbingan berbasis media WhatsApp agar dapat memudahkan orang tua yang kesulitan dalam mengakses Web PPDB tersebut.

Dengan demikian melalui implementasi konsep Tridarma Perguruan tinggi dalam kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 1 tersebut penulis berharap dapat memberikan sumbangsih dalam membantu sekolah yang mengalami masalah dalam pembelajaran daring, khususnya sekolah sekolah yang berada di pinggiran kota atau di pelosok negeri. Selain itu juga penulis berharap melalui tulisan ini dapat memberikan inspirasi bahwa mahasiswa memiliki potensi besar dalam membantu membangun masyarakat dan pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik melalui semangat dan upaya implementasi nilai nilai Tridarma Perguruan Tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun