Mohon tunggu...
Ezzra Rauwda Pervilian
Ezzra Rauwda Pervilian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai saya Ezzra seorang mahasiswa tingkat akhir yang memiliki minat dengan bisnis dan keuangan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apa itu Unicorn ? Definisi, Contoh, dan Mekanismenya

25 Oktober 2024   17:30 Diperbarui: 25 Oktober 2024   17:40 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Unicorn adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perusahaan rintisan (startup) yang telah mencapai valuasi sebesar $1 miliar atau lebih. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Aileen Lee, seorang venture capitalist, pada tahun 2013. Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi unicorn, contoh-contoh perusahaan unicorn di Indonesia, serta mekanisme bagaimana sebuah perusahaan dapat menjadi unicorn.

A. Definisi Unicorn

Unicorn adalah perusahaan rintisan yang memiliki valuasi pasar sebesar $1 miliar atau lebih. Valuasi ini biasanya diperoleh melalui putaran pendanaan dari investor, termasuk venture capital, private equity, dan lain-lain. Perusahaan unicorn sering kali memiliki inovasi yang signifikan dan potensi pertumbuhan yang sangat tinggi, sehingga menarik perhatian investor global.

B. Sejarah Penyebutan Unicorn pada Startup

Istilah "unicorn" dalam dunia startup pertama kali diperkenalkan oleh Aileen Lee, pendiri Cowboy Ventures, pada tahun 2013. Dalam sebuah artikel di TechCrunch berjudul "Welcome to the Unicorn Club: Learning from Billion-Dollar Startups," Lee menjelaskan bahwa hanya 0,07% dari perusahaan yang mendapatkan pendanaan ventura memiliki valuasi di atas $1 miliar. Dia mencari istilah yang tepat untuk menggambarkan perusahaan-perusahaan langka ini dan akhirnya memilih kata "unicorn," yang merujuk pada makhluk mitologis yang sulit ditemukan, mencerminkan betapa sulitnya mencapai valuasi tersebut.Lee mencatat bahwa saat istilah ini diciptakan, hanya ada 39 perusahaan yang memenuhi kriteria unicorn. Pemilihan nama ini bertujuan untuk menyoroti betapa langkanya perusahaan dengan nilai tinggi tersebut, mirip dengan keberadaan unicorn dalam legenda. Sejak saat itu, istilah unicorn telah menjadi simbol kesuksesan dalam industri startup, dan kini juga melahirkan istilah baru seperti "decacorn" untuk perusahaan dengan valuasi di atas $10 miliar dan "hectocorn" untuk yang memiliki valuasi di atas $100 miliar. 

C. Contoh Perusahaan Unicorn di Indonesia

Sampai Oktober 2024, ada lebih dari 1400 unicorn di seluruh dunia,  Dengan tingkat kegagalan 70-80% perusahaan rintisan dalam lima tahun pertama beroperasi, menjadi unicorn tentu bukan hal yang mudah

Indonesia telah melahirkan beberapa perusahaan unicorn yang sukses dan berpengaruh. Berikut adalah beberapa contoh perusahaan unicorn di Indonesia:

 1. Gojek

Gojek adalah salah satu perusahaan unicorn paling ikonik di Indonesia. Didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim, Kevin Aluwi, dan Michaelangelo Rudolf Sinaga, Gojek awalnya hanya sebagai aplikasi panggilan ojek. Namun, seiring waktu, mereka memperluas layanan mereka ke berbagai bidang seperti pengiriman makanan (GoFood), pembayaran (GoPay), dan lain-lain. Sekarang, Gojek telah menjadi super app yang dominan di Indonesia dengan valuasi yang melebihi $10 miliar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun