Unicorn adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perusahaan rintisan (startup) yang telah mencapai valuasi sebesar $1 miliar atau lebih. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Aileen Lee, seorang venture capitalist, pada tahun 2013. Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi unicorn, contoh-contoh perusahaan unicorn di Indonesia, serta mekanisme bagaimana sebuah perusahaan dapat menjadi unicorn.
A. Definisi Unicorn
Unicorn adalah perusahaan rintisan yang memiliki valuasi pasar sebesar $1 miliar atau lebih. Valuasi ini biasanya diperoleh melalui putaran pendanaan dari investor, termasuk venture capital, private equity, dan lain-lain. Perusahaan unicorn sering kali memiliki inovasi yang signifikan dan potensi pertumbuhan yang sangat tinggi, sehingga menarik perhatian investor global.
B. Sejarah Penyebutan Unicorn pada Startup
Istilah "unicorn" dalam dunia startup pertama kali diperkenalkan oleh Aileen Lee, pendiri Cowboy Ventures, pada tahun 2013. Dalam sebuah artikel di TechCrunch berjudul "Welcome to the Unicorn Club: Learning from Billion-Dollar Startups," Lee menjelaskan bahwa hanya 0,07% dari perusahaan yang mendapatkan pendanaan ventura memiliki valuasi di atas $1 miliar. Dia mencari istilah yang tepat untuk menggambarkan perusahaan-perusahaan langka ini dan akhirnya memilih kata "unicorn," yang merujuk pada makhluk mitologis yang sulit ditemukan, mencerminkan betapa sulitnya mencapai valuasi tersebut.Lee mencatat bahwa saat istilah ini diciptakan, hanya ada 39 perusahaan yang memenuhi kriteria unicorn. Pemilihan nama ini bertujuan untuk menyoroti betapa langkanya perusahaan dengan nilai tinggi tersebut, mirip dengan keberadaan unicorn dalam legenda. Sejak saat itu, istilah unicorn telah menjadi simbol kesuksesan dalam industri startup, dan kini juga melahirkan istilah baru seperti "decacorn" untuk perusahaan dengan valuasi di atas $10 miliar dan "hectocorn" untuk yang memiliki valuasi di atas $100 miliar.Â
C. Contoh Perusahaan Unicorn di Indonesia
Sampai Oktober 2024, ada lebih dari 1400 unicorn di seluruh dunia,  Dengan tingkat kegagalan 70-80% perusahaan rintisan dalam lima tahun pertama beroperasi, menjadi unicorn tentu bukan hal yang mudah
Indonesia telah melahirkan beberapa perusahaan unicorn yang sukses dan berpengaruh. Berikut adalah beberapa contoh perusahaan unicorn di Indonesia:
 1. Gojek
Gojek adalah salah satu perusahaan unicorn paling ikonik di Indonesia. Didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim, Kevin Aluwi, dan Michaelangelo Rudolf Sinaga, Gojek awalnya hanya sebagai aplikasi panggilan ojek. Namun, seiring waktu, mereka memperluas layanan mereka ke berbagai bidang seperti pengiriman makanan (GoFood), pembayaran (GoPay), dan lain-lain. Sekarang, Gojek telah menjadi super app yang dominan di Indonesia dengan valuasi yang melebihi $10 miliar.