Mohon tunggu...
Ezzra Rauwda Pervilian
Ezzra Rauwda Pervilian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai saya Ezzra seorang mahasiswa tingkat akhir yang memiliki minat dengan bisnis dan keuangan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apa itu Unicorn ? Definisi, Contoh, dan Mekanismenya

25 Oktober 2024   17:30 Diperbarui: 25 Oktober 2024   17:40 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Photo Source: Kaboompics.com: pexels.com

 2. Tokopedia

Tokopedia adalah marketplace e-commerce terbesar di Indonesia yang juga telah mencapai status unicorn. Didirikan pada tahun 2009 oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, Tokopedia telah berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara. Dengan dukungan dari Alibaba Group, Tokopedia terus meningkatkan jangkauannya dan meningkatkan kinerja operasionalnya.

 3. Traveloka

Traveloka adalah perusahaan unicorn lainnya di Indonesia yang bergerak di bidang travel dan lifestyle. Didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang, Traveloka telah menjadi salah satu platform pemesanan tiket pesawat, hotel, dan paket wisata terpopuler di Asia Tenggara.

 4. Bukalapak

Bukalapak adalah marketplace e-commerce yang didirikan pada tahun 2010 oleh Achmad Zaky, Fajrin Rasyid, dan Muhammad Fikri. Bukalapak telah berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia dan mencapai status unicorn pada tahun 2017.

D. Mekanisme Menjadi Perusahaan Unicorn

 1. Ide Inovatif

Proses menjadi perusahaan unicorn dimulai dengan ide inovatif yang unik dan berpotensi besar. Ide ini harus dapat memecahkan masalah yang signifikan dan memiliki potensi pasar yang luas.

 2. Pengembangan Produk/Servis

Setelah memiliki ide, perusahaan harus mengembangkan produk atau servis yang berkualitas tinggi. Ini melibatkan desain, pengembangan teknologis, dan tes pra-rilis untuk memastikan bahwa produk/servis tersebut siap digunakan oleh audiens target.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun