Contoh: Bay Area Ventures Inc., sebuah firma venture capital independen, menampung dana dari investor institusional dan individual. Kemudian, mereka menggunakannya untuk investasi langsung dalam startup teknologi.
 Â
 2. Two Tier Approach
Two Tier Approach melibatkan dua entitas utama: perusahaan penyedia dana (fund manager) dan management company. Fund manager menghimpunkan dana dari investor, sedangkan management company mengelola dana tersebut untuk diinvestasikan ke dalam perusahaan target.
Contoh: Imagine Ventures, sebuah firm VC yang berbasis di New York City, bekerjasama dengan management company yang spesialis dalam teknologi. Imagine Ventures menghimpunkan dana dari investor strategis dan hedge funds, sementara management company yang bekerja sama dengan mereka mengidentifikasi dan mentransformasi startups potensial.
 3. Equity Venture Capital
Equity Venture Capital adalah jenis pendanaan yang sebagian besar dikumpulkan dari modal pribadi. Investor equity VC berharap untuk mendapatkan dividen dan nilai kapital saat perusahaan IPO atau diakuisisi.
Contoh: Mark Zuckerberg dan Dustin Moskovitz dari Facebook/Facebook Messenger awalnya didanai oleh Sequoia Capital dan Accel Partners. Investasi ini datang dari modal pribadi dan strategis yang percaya pada visi teknologis mereka.
 4. Leverage Venture Capital
Definisi: Leverage Venture Capital menggunakan pinjaman untuk meningkatkan return on investment (ROI). Dana diserap dari berbagai sumber, seperti bank, lembaga keuangan internasional, atau bahkan crowdfunding platform.
Contoh: