Insurtech, singkatan dari "insurance technology"Â merupakan inovasi yang menggabungkan teknologi informasi dengan industri asuransi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, kemudahan akses, dan pengalaman pelanggan dalam proses asuransi. Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi insurtech, karakteristiknya, serta mekanisme kerjanya.
A. Definisi Insurtech
Insurtech adalah penerapan teknologi canggih dalam industri asuransi untuk menyederhanakan dan memperbaiki berbagai proses, mulai dari penilaian risiko hingga klaim. Konsep ini muncul sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi oleh industri asuransi tradisional, seperti kesulitan dalam mengakses informasi, proses klaim yang rumit, dan premi yang tinggi. Dengan menggunakan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), machine learning, dan Internet of Things (IoT), insurtech bertujuan untuk membuat produk asuransi lebih terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat.
Penyelenggaraan Insurtech di Indonesia turut diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) salah satunya melalui Peraturan OJK Nomor 13/POJK.02/2018 tentang Inovasi Keuangan Digital di Sektor Jasa Keuangan sebagai ketentuan yang memayungi pengawasan dan pengaturan industri keuangan digital.
B. Karakteristik Insurtech
1. Aksesibilitas
Insurtech memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi tentang produk asuransi secara online kapan saja dan di mana saja. Ini mengurangi ketergantungan pada agen atau broker asuransi tradisional.
2. Otomatisasi Proses
Dengan memanfaatkan teknologi otomatisasi, insurtech dapat mempercepat proses klaim dan penerbitan polis, sehingga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan transaksi asuransi.
3. Personalisasi Produk