Mohon tunggu...
Ezzra Rauwda Pervilian
Ezzra Rauwda Pervilian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai saya Ezzra seorang mahasiswa tingkat akhir yang memiliki minat dengan bisnis dan keuangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Sepak Takraw Indonesia: Dari Prestasi Internasional ke Profesionalisme

1 Oktober 2024   17:35 Diperbarui: 4 Oktober 2024   19:08 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Alexey Demidov from Pexels: pexels.com

Melakukan riset pasar secara mendalam adalah langkah krusial untuk memahami potensi liga sepak takraw di Indonesia. Survei dan analisis demografis harus dilakukan untuk mengidentifikasi minat masyarakat terhadap olahraga ini serta perilaku konsumen dalam membeli tiket dan merchandise. Dengan memproyeksikan tren pertumbuhan dan minat masyarakat terhadap olahraga tradisional dan modern, liga dapat merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. Selain itu, kolaborasi dengan sekolah-sekolah dan universitas untuk memperkenalkan sepak takraw sebagai bagian dari kurikulum olahraga akan membantu meningkatkan basis penggemar. Hal ini pada akhirnya juga penting dalam operasional liga, baik itu dalam pengaturan jenis tim yang berbasiskan franchise ataupun secara organik yang akan dibangun berdasarkan kekuatan masing masing timnya serta penentuan venue di musim yang akan berjalan secara seri sebagaimana dilaksanakan oleh liga basket, futsal, voli di Indonesia.

 4. Position

Memposisikan liga sepak takraw sebagai alternatif menarik dibandingkan dengan olahraga populer lainnya memerlukan strategi pemasaran yang kreatif. Liga harus menonjolkan keunikan permainan sepak takraw melalui kampanye yang menggambarkan keindahan teknik permainan serta nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Menggunakan konten visual menarik di media sosial dan platform digital lainnya dapat membantu menarik perhatian generasi muda. Selain itu, menggandeng tokoh publik atau atlet terkenal sebagai duta liga dapat meningkatkan kredibilitas dan daya tariknya.

 5. Pick Players

Menentukan segmen pasar yang ingin dijangkau sangat penting dalam merancang strategi pemasaran. Target utama harus mencakup anak muda berusia 15-30 tahun, keluarga, serta komunitas pecinta olahraga. Melakukan segmentasi pasar berdasarkan minat dan perilaku konsumen akan membantu dalam merancang kampanye pemasaran yang lebih tepat sasaran baik untuk klub maupun liga. Selain itu, penyelenggaraan acara komunitas seperti festival sepak takraw atau kompetisi antar sekolah dapat membantu memperkenalkan olahraga ini kepada audiens baru.

 6. Package

Pengemasan pengalaman menonton sepak takraw harus dilakukan dengan baik untuk menarik penonton ke stadion. Liga perlu memastikan bahwa stadion memiliki fasilitas modern seperti tempat duduk nyaman, aksesibilitas yang baik, serta area hiburan sebelum pertandingan. Menyediakan layanan streaming berkualitas tinggi bagi penonton yang tidak dapat hadir secara langsung juga sangat penting. Selain itu, paket keluarga atau grup dengan harga tiket diskon dapat mendorong lebih banyak orang untuk datang menonton bersama.

 7. Pricing the Sport

Penetapan harga tiket dan merchandise harus dilakukan dengan cermat agar tetap terjangkau namun juga mencerminkan nilai dari pengalaman menonton sepak takraw. Melakukan analisis kompetitif terhadap harga tiket olahraga lain di Indonesia dapat memberikan gambaran tentang harga yang wajar. Selain itu, menyediakan berbagai pilihan harga tiket (misalnya VIP, reguler, dan ekonomi) akan memungkinkan lebih banyak orang untuk menikmati pertandingan tanpa mengorbankan kualitas pengalaman.

 8. Promotion

Strategi promosi harus melibatkan berbagai saluran komunikasi untuk menjangkau audiens secara efektif. Penggunaan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube sangat penting dalam menjangkau generasi muda. Membuat konten menarik seperti video highlight pertandingan atau behind-the-scenes dari latihan tim dapat meningkatkan keterlibatan penggemar. Selain itu, kerjasama dengan influencer olahraga lokal untuk mempromosikan liga melalui konten mereka juga bisa menjadi strategi efektif dalam meningkatkan visibilitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun