Mohon tunggu...
Ezza Wahyu Dian Cantika
Ezza Wahyu Dian Cantika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Kenakalan Remaja dan Kaitannya dengan Broken Home

20 Desember 2022   14:00 Diperbarui: 20 Desember 2022   14:03 2496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Broken Home : dafunda.com

Cara nya cukup mudah, hanya dengan 1 kunci yaitu menjaga hubungan baik dengan sang anak / remaja. Misalnya orang tua bercerai maka kedua orang tua harus menyempatkan diri untuk tetap bertemu sang anak. Kemudian untuk kondisi keluarga yang masih utuh, sempatkan untuk sesekali berkomunikasi secara intens (deeptalk) dengan sang anak terkait bagaimana perasaan nya, apa saja yang telah ia lalui, bagaimana sekolah nya, bagaimana pergaulan nya, apa yang bisa orang tua bantu, dan lain sebagainya. 

Dengan perhatian, kepedulian dan kasih sayang orang tua yang tercukupi, Tingkat penerimaan individu dalam kondisi keluarga broken home akan semakin tinggi, Ia juga terbantu dalam masa pencarian jati dirinya sehingga ia tidak perlu terlibat dalam kenakalan remaja.

Referensi

Fatmawaty, R. (2017). Memahami Psikologi Remaja. Reforma: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(2).

Hasanah, M., & Maarif, M. A. (2021). Solusi Pendidikan Agama Islam Mengatasi Kenakalan Remaja Pada Keluarga Broken Home. Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 39--49.

Sumara, D. S., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan remaja dan penanganannya. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun