Mohon tunggu...
Ezen Zenal Mutaqin
Ezen Zenal Mutaqin Mohon Tunggu... Guru - Guru SD Negeri Sindangsari

Hobi : Menulis Kepribadian : Baik Konten : Pendidikan dan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langgananku Tak Kunjung Datang

26 Oktober 2023   07:08 Diperbarui: 26 Oktober 2023   07:12 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Tasik Cideng Jakarta Pusat, Dok. Pribadi

Dipagi yang dingin nan sepi, kucari kau dengan harap,

Kau Tak  kunjung datang.

Dinginnya malam, menyelimuti hati rapuh,

Rindu yang menggebu, kian terasa dalam.

 

Diatas bukit, kudamba bayanganmu,

Di antara bintang, kau tiada berlabuh.

Setiap hembusan angin, serasa bisikanmu,

Namun engkau, masih tak kunjung datang.

 

Bunga-bunga mekar, menyambut musim baru,

Sinar mentari, memeluk dunia yang biru.

Namun hatiku, sepi dalam kesendirian,

Karena langgananku, tak kunjung datang.

 

Dalam mimpi, ku rasakan dekapanmu,

Senyum manismu, menghangatkan hatiku.

Namun kenyataan, menghadirkan kesedihan,

Karena langgananku, tak kunjung datang.

 

Mungkin suatu hari, kau kan sampai juga,

Membawa bahagia, di setiap langkahmu.

Hingga saat itu, aku akan menunggu,

Langgananku, yang tak kunjung datang.

 

Dalam sabar, aku akan memeluk rindu,

Dalam doa, kuharapkan kau kan hadir.

Karena aku tahu, takdir kan mempertemukan,

Langgananku, yang kini belum kunjung datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun