Mohon tunggu...
Ezar Ikhsan
Ezar Ikhsan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Masokisme Adalah Kita dalam Bercinta

2 Desember 2017   14:46 Diperbarui: 2 Desember 2017   14:49 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Pacaran beda agama.

Kalau jatuh cinta diam" adalah jatuh cinta paling tabah maka ini antitesisnya. Pacaran beda agama adalah jatuh cinta paling pedih. Kenapa demikian? Gue punya contohnya yang perlu kalian ketahui.

Waktu kuliah gue punya dua orang temen yang menjalin asmara sebut saja mereka dani dan gaby. Gue nggak terlalu dekat dengan dani dan gaby di kuliah tapi gue pernah mendengar sedikit kisah mereka dari bisik-bisik ibu kantin kampus yang pernah dengar dani dan geby berantem di lorong kampus waktu ibu itu lagi ngasih makan kucing-kucing dhuafa.

Gaby : kita bisa serius gak sih?

Dani : hmmm... Maksud kamu apaan?

Dani : kamu bisa serius gak kalo nanti kamu pindah agama?

Sontak cilok yg tadi susah payah bungkusnya dibuka dani langsung jatuh berhamburan dan saosnya nyiprat ke celana sesaat gaby usai melontarkan pertanyaan itu. Dani yang masih scock menjawab dengan terbata-bata.

Dani : bu  bukanya aku gak siap tapi mungkin nanti ki kita bisa diskusikan lagi dengan keluarga apa ada alternatif lain.

Gaby : halah ngeles aja bisanya dasar ya semua laki-laki itu tahi platipus maunya ena-ena doang giliran disuruh pindah agama gak mau !!

Dani : tapii gab... Gab !!!

Geby langsung berlari ke arah parkiran kampus mengas mobilnya meninggalkan dani yang kebingungan gimana cara bayar cilok yg gak jadi ditraktir gaby.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun