antara palung tubuhmu dengan remaja pada dadaku.
Dagu
dulu sekali seorang lelaki dalam sebuah buku
mencintai perempuan berdagu kerucut. lelaki
itu ingin sekali menyentuhnya. pada  dagu yang
seperti langit biru (semakin kau pandang
semakin ingin kau tinggal) cintanya tetap hidup,
tidak redup, dan akan kuyup oleh rindu kepada
perempuannya. dari halaman paling dasar, sampai
sampul paling luar dagu itu adalah yang selalu tampak baru.
elisa. aku seperti lelaki itu tiap menatap lekat dagumu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!