Mohon tunggu...
Exti Budihastuti
Exti Budihastuti Mohon Tunggu... PNS -

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengulik Kenangan dalam Lagu Stasiun Balapan

7 November 2018   17:54 Diperbarui: 7 November 2018   22:26 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di depan KA Pramek | Dokpri

Di depan KA Pramek | Dokpri
Di depan KA Pramek | Dokpri
O ya. Kami ke Yogya mempunyai tujuan masing-masing. Nina ingin menjumpai kawannya di kawasan perkantoran Benteng Vredeburg dan membeli tas rajut di Pasar Beringharjo. Weni ingin nyekar ke makam ibunya. Kalau aku...jelas tujuanku ingin naik kereta dari Stasiun Solo Balapan. Namun, karena sudah sampai Yogya, gudeg, dan batik tetap jadi incaranku!

Setelah lelah mengelilingi Yogya, aku ingat lirik lagu itu lagi.

 

Jare lungo mung sedelo

Malah tanpo kirim warto

Lali opo pancen nglali

Yen eling mbok enggal bali 

 

Ya. Kami harus kembali ke Solo. Kawanku Weni telah menyiapkan tiket Yogyakarta-Solo menggunakan KA Solo Ekspres. Harga tiketnya lebih mahal daripada KA Prameks, tetapi kami merasa lebih nyaman. KA Solo Ekspres menyediakan tempat duduk yang nyaman. Kami sangat menikmati karena memang lelah sekali....

Pukul 19.30 kami tiba kembali di Stasiun Solo Balapan. Suasana romantis terpancar dari sudut-sudut stasiun. Sebenarnya aku ingin lebih lama lagi menikmati Stasiun Solo Balapan di malam hari, tetapi tugas memaksa kami untuk segera kembali ke hotel.

Alhamdulillah ... Aku merasa  sangat beruntung. Hari itu untuk yang pertama kali bisa menikmati Stasiun Solo Balapan di pagi hari dan Stasiun Solo Balapan di malam hari. Aku berjanji bahwa pada libur akhir tahun atau libur tahun baru nanti aku akan membawa suami dan anakku pergi ber wisata Indonesia keluarga melalui Stasiun Solo Balapan. Kita akan membuat kenangan manis di sana, membantah 'teori' Didi Kempot ....

Terjemahan lirik lagu “Setasiun Balapan”

Di Stasiun Balapan
Kota Solo yang menjadi kenangan
Kamu dan aku
Ketika mengantar dirimu

Di Stasiun Balapan
Rasanya seperti orang kehilangan
Kamu meninggalkanku
Tidak terasa jatuh air mata di pipiku

Da a dada sayang
Da… selamat jalan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun