Dengan Lending peer to peer dan didukung teknologi seharusnya profit perusahaan bisa dipantau riil time per nasabah yang telah melakukan performance tergambar keuntungan bagi perusahaan dan nasabah dapat lebih mengetahui berapa berkontribusi keuntungan kepada perusahaan.
Kualitas dari Jaminan
Dari asset yang diberikan atas prestasi jaminan juga turut menentukan, karena yang jadi senjata bank apabila kredit yang diberikan menjadi macet dan harus mengeksekusi jaminan. Biasanya biaya untuk eksekusi jaminan sangat tinggi dan berkaitan dengan korporasi besar dengan asset tertentu
Lending peer to peer memang menyasar skala kredit kecil karena memang untuk kredit berskala besar akan lebih rumit, namun kekuatan peer to peer ini lah yang bermain dalam bilangan besar dapat memberikan dampak yang signifikan bagi keuntungan perusahaan peer to peer itu sendiri
Kebijakan pemerintah
Bunga ini juga dikontrol oleh pemerintah sehingga ada batas atas dan batas bawah sehingga tidak terjadi persaingan, kadang meskipun pemerintah telah menginstruksikan turun kadangkala bank kompak tidak mau menurunkan.
Dengan lending peer to peer, pemilik dana bisa bebas menurun --naikkan besaran bunga kredit karena kasarnya yang punya duit saya maka saya berhak menentukan besara bunga yang saya pungut ataupun tanpa bunga sekalipun.
Faktor jangka waktu
Periode kredit juga mempengaruhi karena bank menganut prinsip value of money atau Present value of money.
Beberapa lending peer to peer yang ada sangat fleksibel saat ini bahkan cicilan semampunya juga bisa dilakukan karena dalam system nya sudah tertanam algoritme yang mengukur prestasi pembayaran dan jangka waktu. Atau kasanya pola perhitungan aktuarianya dengan mesin Artificial Komputer sudah bisa menganalisa prestasi pembayaran nasabahnya.
Faktor Persaingan