Mohon tunggu...
Bintang MPNR
Bintang MPNR Mohon Tunggu... Programmer - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Salam penulis!

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Mengerikan! Peran AI di Transformasi Industri

18 Juni 2023   15:52 Diperbarui: 19 Juni 2023   00:20 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Transformasi Industri: Peran Teknologi Artificial Intelligence dalam Alihdaya Sumber Daya Manusia


Dalam era digital yang terus berkembang saat ini, kemajuan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau bisa dikenal dengan kecerdasan buatan telah menjadi kemajuan inovasi yang paling menjanjikan. Artificial Intelligence memberikan potensi besar dalam mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk salah satu contohnya di dalam dunia kerja. Salah satu sektor yang tengah mengalami transofrmasi berkat kemajuan Artificial Intelligence adalah sumber daya manusia (SDM). Dalam artikel ini, saya akan berfokus dalam eksplorasi dan pembahasan tentang bagaimana teknologi Artificial Intelligence dapat mempengaruhi dan mengubah cara kita mengelola dan memanfaatkan sumber daya manusia.


Peran Artificial Intelligence dalam Seleksi dan Rekrutmen

Teknologi Artificial Intelligence telah membawa perubahan yang cukup signifikan dalam proses seleksi dan rekrutmen karyawan/pegawai kerja. Dengan menggunakan algoritma yang canggih, Artificial Intelligence dapat menganalisis data pelamar secara efisien dan objektif. Artificial Intelligence dapat memilih dan memilah serta mengevaluasi berbagai variasi informasi, seperti kualifikasi, pendidikan, pengalaman kerja, dan kemampuan tertentu dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi. Hal ini membantu perusahaan dalam mengidentifikasi kandidat calon karyawan atau pekerja terbaik dengan lebih cepat dan efektif, serta menghemat waktu dan sumber daya yang berharga.


Contoh penerapan Artificial Intelligence dan rekrutmen adalah penggunaan sistem manajemen aplikasi berbasis Artificial Intelligence yang dapat membantu melakukan screening (pemantauan) awal terhadap pelamar. Sistem ini dapat membantu mengidentifikasi kandidat yang sesuai dengan kriteria tertentu, seperti keahlian khusus ataupun pengalaman kerja di industri tertentu. Dengan demikian, perusahaan dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memproses aplikasi dan menghubungi kandidat yang paling potensial.


Pengembangan Karyawan dengan Artificial Intelligence

Tidak hanya dalam proses seleksi dan rekrutmen, Artificial Intelligence juga berperan penting dalam pengembangan karyawan. Dengan adanya teknologi Artificial Intelligence, perusahaan dapat menyediakan pelatihan (training) dan pengembangan (developing) yang lebih personal serta efektif. Misalnya, dengan menggunakan Artificial Intelligence dalam platform e-learning, perusahaan dapat menganalisis data pembelajaran setiap karyawan perusahaan dan memberikan konten yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan atau keahliaan masing-masing individu.


Contoh penerapan Artificial Intelligence dalam pengembangan karyawan adalah penggunaan chatbot dan sistem analisis berbasis Artificial Intelligence. Chatbot dapat memberikan jawaban perihal pertanyaan yang rutin atau sering ditanyakan atau memberikan rekomendasi terkait peningkatan kinerja. Sedangkan sistem analisis dapat membantu menganalisis keterampilan yang dimiliki oleh setiap karyawan dan memberikan rekomendasi pelatihan yang dapat membantu meningkatkan keterampilan yang kurang dikuasai, termasuk keahlian teknis dan soft skills. 

Misalnya, jika seseorang karyawan memiliki kelemahan dalam keterampilan manajerial, sistem Artificial Intelligence dapat merekomendasikan program pelatihan kepemimpinan yang cocok untuk mengembangkan kemampuan tersebut. Demikian dengan adanya kemajuan teknologi Artificial Intelligence, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi pengemabangan karyawan dan memastikan adanya kontinuitas pembelajaran yang berkelanjutan kedepannya.

Selain itu, teknologi Artificial Intelligence juga dapat membantu dalam menciptakan pengalaman pembelajaran (learning) yang lebih interaktif dan menarik. Misalnya, dengan menggunakan Augmented Reality (AR) ataupun Virtual Reality (VR), karyawan dapat melakukan simulasi tugas atau latihan praktis dalam lingkungan yang aman (safety) dan terkontrol. Hal ini memungkinkan karyawan atau pekerja untuk belajar lebih dan menguji keterampilan secara langsung (real-time), tanpa perlu risiko ataupun konsekuensi negatif lainnya.


Transformasi Budaya Kerja

Penerapan Artificial Intelligence dalam alihdaya sumber daya manusia tidak hanya mempengaruhi proses seleksi, rekrutmen, dan pengembangan karyawan, tetapi juga membawa perubahan pada budaya kerja. Penerimaan teknologi Artificial Intelligence membutuhkan adaptasi dan perubahan mindset dari seluruh anggota organisasi. Dalam lingkungan kerja yang menerapkan Artificial Intelligence, karyawan perlu mengembangkan keterampilan baru, seperti kemampuan analitis, pemecahan masalah yang kompleks, dan kolaborasi dengan kecerdasan buatan itu.

Contoh penerapan Artificial Intelligence dalam transformasi budaya kerja adalah penggunaan sistem manajemen kinerja berbasi Artificial Intelligence. Sistem ini dapat memberikan umpan balik (feedback) secara real-time terhadap kinerja setiap karyawan, menganalisis data, dan produktivitas karyawan atau pekerja. Dengan adanya penerapan sistem ini, perusahaan dapat menciptakan budaya kerja yang berfokus pada pengembangan dan kinerja yang optimal.

Kesimpulan yang bisa saya berikan bahwasannya teknologi Artificial Intelligence memiliki potensi yang besar dalam mengubah cara kita mengelola dan memanfaatkan sumber daya manusia. Dalam artikel ini, kita telah melihat bagaimana kemajuan teknologi Artificial Intelligence dapat mempengaruhi proses seleksi dan rekrutmen, pengembangan karyawan, serta budaya kerja. 

Namun, perlu dicatat bahwa teknologi Artificial Intelligence bukanlah tercipta sebagai pengganti manusia, melainkan hanya sistem atau alat (tools) yang dapat membantu atau meningkatkan efisiensi dan produktivitas kita. Oleh karena itu, penting bagi suatu perusahaan untuk menggunakan dan mengintegrasikan Artificial Intelligence secara bijak serta memastikan adanya keselarasan antara teknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan yang pastinya hanya dimiliki oleh seorang manusia.

REFERENSI

Benu, Y. S. I., Putri, S. M. S., Siswahyudianto, Hartanto, C. F. B., Marginingsih, R., Supriyanto, A., Maharani, I. A. K., & Abdurohim. (n.d.). HUMAN RESOURCE MANAGEMENT (HRM) IN INDUSTRY 5.0. Zahir Publishing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun