3. Bagian ketiga dalam membuat buku adalah apa yang harus Kita perbuat setelah menulis. Mari Kita bahas:
- Editing, adalah cara untuk memperbagus, menambahkan atau mengganti kata atau cerita yang sudah jadi agar menjadi pas Dan lebih baik.
Menembus penerbit, pada tahap ini naskah Kita yang sudah jadi Dan direvisi ataupun di editing berkali-kali sudah dapat diterbitkan, tapi sebelumnya itu Kita harus menembus penerbit. Apa it penerbit? Penerbit adala rumah untuk  penulisnya.Di  dalam  rumah inilah,  naskah  kamu  akan  diasuh  dengan
baik,  hingga  akhirnya  sampai  ke  toko  buku.  Di  dalamnya  ada  editor,  yang  sudah  menangani  beratus-ratus naskah, dan mungkin sudah menangani penulis yang  lebih  terkenal,  akan  menggunakan  keahliannya untuk membuat  naskah  kamu  jadi lebih  baik dari  sebelumnya. Penerbit juga yang mencetak buku dengan mengirimkan kepada penerbit. Tahap pembuatan naskah diadakan melalui rapat Dan berurutan, yaitu sebagai berikut:
- Editor membaca naskah
- Naskah diajukan ke rapat penentuan naskah terbit
- Editor mengembalikan naskah until direvisi
- Tahap editing oleh editor
- Setting halaman
- Pembuatan cover buku
- Penyusunan strategic Dan jadwal promosi
- Bukunya terbit
Dan yang terakhir adalah menjual Dan mempromosikan buku ke toko-toko setelah buku siap dijual. Bagi bang Radit Kita harus aktif dalam memprosika buku Kita dengan cara Kita sendiri juga. Bagi bang Radit sederhana tentang memasarkan bukunya, karena dia percaya penulis yang baik adalah pemasar yang baik.
3. Dan Bab penutup adalah hidup sebagai    penulis. Akhirnya Kita berhasil sampai diakhir buku rahasia menulis kreatif.Kalau kamu ingin jadi penulis, satu hal yang perlu kamu  tahu:  kamu  seperti  hidup dengan mengerjakan
PR setiap hari. Kalau kamu ketika sekolah nggak suka ngerjain  PR,  siapsiap  aja  karena  dengan menjadi  penulis kamu selalu  punya PR. Berhubung  ada jam kerja yang jelas, maka yang kita lakukan setiap hari adalah menulis untuk project baru dan project baru lagi. Seolah
mengerjakan PR sepanjang hari. Tetapi menjadi penulis banyak tantangan Dan halangan seperti, Menjadi  penulis  juga  berarti  kamu  harus  berkompromi  dengan  kehidupan  sosial  kamu.  Sering kali saya  tidak bisa liburan karena  ada deadline yang memaksa  untuk  diselesaikan.  Sering  kali  pula,  saya
melewatkan  malam  minggu,  karena  hari  Senin  ada naskah  yang  harus disetor  kepada produser.
Begitu saja yang dapat says sampaikan.
Saya Excel Fathan B Dari kelas 7B berterima kasih kepada yang sudah membaca ini.
   WASSALAMMUALAIKUM WR.Wb
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI