Mohon tunggu...
Ewid Nur Anisa
Ewid Nur Anisa Mohon Tunggu... Guru - guru KIMIA di SMAN 3 BLMBANGAN UMPU

saya sedang mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 9 kabupaten way kanan provinsi lampung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi 3.1 - Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

16 Februari 2024   16:45 Diperbarui: 16 Februari 2024   16:51 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pemimpin pembelajaran akan mengambil keputusan pembelajaran seperti apa yang akan dilakukan setiap harinya maka hal ini akan berpengaruh terhadap cara berpikir cara pandang dan cara bersikap mereka sehari-hari. Murid akan dituntun setiap harinya oleh guru di kelas maka guru perlu melakukan pengambilan keputusan yang tepat untuk menyelenggarakan pembelajaran yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman di kelasnya. Pemimpin pembelajaran perlu melakukan secara sistematis pengambilan keputusan berdasarkan prinsip paradigma dan 9 langkah pengambilan keputusan. Seperti yanag telah di bahas pada filosofi Ki Hadjar Dewantara yang mengumpamakan murid sebagai benih tanaman dan guru sebagai petaninya. Petani harus merawat benih itu dengan penuh tanggung jawab dengan memberi pupuk yang cukup, menyediakan tanah yang baik, air, cahaya matahari  dan merawatnya dengan baik. Segala keputusan yang petani ambil murni demi menjaga dan merawat benih itu hingga tumbuh menjadi tanaman yang bermanfaat. 

10. Apakah kesimpulan akhir  yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya? 

Pengambilan keputusan pada dasarnya seperti filosofi Ki Hajar Dewantara yaitu Ing Ngarso Sung tulodo Ing Madya manggarso Tut Wuri Handayani. Nilai-nilai guru penggerak harus dimiliki oleh seorang pemimpin untuk dapat mengambil keputusan yang berpihak pada murid dan berlandaskan nilai-nilai kebajikan yang universal. Pengambilan keputusan terhadap perubahan baru perlu dilaksanakan analisis  menggunakan pendekatan inkuiri apresiatif dengan metode Bagja. Pengambilan keputusan untuk memerdekakan murid pada proses pembelajaran disesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Seorang pemimpin harus memiliki kompetensi sosial emosional yang baik agar dapat mengambil keputusan yang tepat dengan kesadaran penuh. Teknik coaching alur Tirta sebagai bekal dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian Dilema etika agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

11. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Perbedaan mendasar antara Dilema etika dan bujukan moral dapat dilihat dari kedua pilihan kasusnya. Jika pilihan kasusnya sama-sama benar maka termasuk ke dalam Dilema etika Namun apabila pilihan kasusnya adalah benar dan salah maka termasuk bujukan moral. Terdapat tiga prinsip dalam pengambilan keputusan yaitu berpikir berbasis hasil akhir berpikir berbasis peraturan dan berpikir berbasis rasa Peduli.
Terdapat 4 paradigma Dilema etika antara lain individu lawan kelompok, rasa keadilan lawan rasa kasihan,kebenaran lawan kesetiaan dan jangka pendek lawan jangka panjang.

9 langkah pengambilan keputusan diantaranya mengenali nilai yang bertentangan, menentukan siapa yang terlibat, kumpulkan fakta yang relevan, pengujian benar atau salah, pengujian paradigma benar lawan benar, melakukan prinsip resolusi, investigasi opsi trilema, buat keputusan, lihat lagi keputusan dan refleksikan.
Hal yang di luar dugaan adalah di sekitar kita terrnyata banyak terjadi dilema etika dan perlu dilakukan pengujian secara sistematis untuk dapat mendapatkan keputusan yang tepat.

12. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

pernah, bedanya saya belum memahami secara tersirat bahwa ternyata terjadi pertentangan nilai ketika dilema etika itu terjadi. prinsip pengambilan keputusan sudah saya lakukan ketika saya mengambil keputusan dan ternyata secara teori ada 3 prinsipnya. bedanya juga ternyata perlu dilakukan uji agar tepat menngambil langkah solusinya. 

13. Bagaimana dampak mempelajari konsep  ini buat Anda, perubahan  apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

sangat berdampak besar bagi saya dalam pengambilan keputusan ke depannya agar lebih sistematis dan menggunakan langkah. sebelumnya saya perlu waktu yang panjang untuk memikirkan pengambilan keputusan. setelah mempelajari modul ini akan memudahkan untuk mengambil langkah yang tepat dan sistematis dalam pengambilan keputusan. 

14. Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun