Mohon tunggu...
Evy Sofiawati
Evy Sofiawati Mohon Tunggu... Aktor - Petani dan pengajar

Pendidik, Penyuluh, Petani dan Peduli

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sang Provokator

24 September 2021   21:30 Diperbarui: 24 September 2021   21:31 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" duh mbak.....apalagi siiih....? " kali ini kepalaku terasa berdenyut-denyut dan beliau dengan semangatnya mencetuskan idenya untuk mendirikan koperasi agar uang nasabah bank sampah yang mengendap bisa lebih berguna dan juga menjawab keluhan warga atas maraknya bank keliling yg cukup menjerat. Pada saat itu pembuatan koperasi sangat mudah bahkan tanpa biaya apapun semuanya diurus oleh dinas koperasi, kesempatan yang memang tidak boleh dilepaskan begitu saja.

Seperti yang sudah-sudah perjalanan koperasi kami cukup lancar, walaupun kami tidak menerapkan bunga pinjaman hanya infaq saja, kami mendapatkan keuntungan dari penjualan beras subsidi yang dibeli langsung dari petani, entah darimana beliau mendapatkan canelnya. 

Dan pada akhirnya kami bisa membawa para nasabah koperasi berjalan-jalan ke kota Bandung dengan gratis.

" Mbak....,ada yang perlu saya bicarakan...", beliau terlihat serius dan dibenakku mulai menari-nari ide apa lagi yang akan beliau sampaikan ,tapi akhirnya hanya air mata yang menggenang dipelupuk mata tatkala beliau memutuskan untuk menemani anaknya yg tinggal diluar negri. Selamat jalan mbak....memang sudah waktunya mereka merasakan tangan dinginmu disana...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun