Mohon tunggu...
Evy Wahyuni
Evy Wahyuni Mohon Tunggu... Penulis - Jadilah diri sendiri dan berkaryalah selagi mampu. Setiap gores aksara mempunyai makna, hiasilah dengan nilai-nilainpositif dan berfaidah

Jadilah dirimu sendiri, jangan menilai dirimu dari kacamata orang lain, karena keberhasilanmu tergantung dari upaya yang kau lakukan secara mandiri. Be yourself and keep your spirit.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tatap Matamu, Duhai Sang Kekasih Part. 2

23 April 2019   06:29 Diperbarui: 4 Mei 2019   07:34 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu ini selalunya lupa, apa yang kamu ingat hmmm? Minggu lalu alasannya lupa, sekarang malah pura-pura lupa. Apa kamu mau, nilai tugasmu saya kosongkan?"

"Wiih, jangan dong Pak! Pokoknya besok lusa saya setor ke ruangan Bapak deh, sueer." Lagakku sambil mengangkat dua jariku di depannya.

"Oke. Saya tunggu sampai jam 12 siang, kalau lewat dari jam itu maka jangan harap saya mau beri toleransi lagi."

Lepas memberi penjelasan, Pak Hamdi langsung berlalu begitu saja, gaes. Tak ada senyum ataupun lirikan sayang eeh, maunya!

Melda menghampiriku, "Makanya ada tugas diselesaikan dong, Alea. Sudah tau Pak Hamdi dosen killer, masih aja ngeles gak kerja tugas"

"Iya juga sih, Mel. Kebanyakan ngelayap daripada kerja tugas, ayo ... temani aku ke perpustakaan dulu."

Kutarik lengannya agar mau menemaniku, Melda menurut saja. Oh eem jii, kalau tugas ini gak kelar-kelar juga maka aku bakal kena hukuman ngulang mata kuliah ini tahun depan, gaess. Alamat bakal abadi ketemu terus ma Pak Hamdi~~si duren~~dosen killerku.

Mana kakiku masih sedikit sakit lagi, aduuh ... cobaan bener dah!

"Kakimu masih sakit?"

Eits, itu suara si Abang! Tumben langsung ada di sampingku, hantu kali ya?

"Eeh, sakitnya udah berkurang, tinggal sedikit saja. Abang udah kelar kuliahnya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun