Mohon tunggu...
Evriliani Putri Darmawanti
Evriliani Putri Darmawanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

seorang mahasiswa sastra

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Analisis Hadits mengenai Self Assesment dari Sikap Ingin Bunuh Diri

9 Januari 2024   10:09 Diperbarui: 11 Januari 2024   15:09 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penderitaan yang paling bobot kurang pemain drama matikan jasad adalah kelanjutan berikhtiar di neraka nanti. Allah dan Rasul-Nya mengancam para pemain drama matikan jasad yang membunuh dirinya, mempercepat hidupnya, dan mengeradikasi nyawa tambah berbagai siksa di alam baka, pada hari semua makhluk berdiri menghadap Malikul Jabbar langit alam. Dia bekerja marga yang dilaknat dan dijauhkan berpangkal kasih Allah,dan nirwana loka adalah shaum baginya, dia dikekalkan di neraka, dan siksaannya adalah tambah menggunakan sesuatu yang digunakannya untuk membunuh dirinya dan mengeradikasi nyawanya (Ahmad al-Mursi Husain Jauhar, 2009: 29). 

Solusi Mencegah Kasus Bunuh Diri 

Dari hasil yang dilakukan melalui google form, kita mengetahui tanggapan serta solusi mereka untuk mencegah kasus bunuh diri yang sedang marak ini. adapun datanya menjelaskan bahwa, 1) kita harus perbanyak kegiatan keagamaan di lingkungan pendidikan dan masyarakat. Biasanya orang yang bunuh diri kebanyakan disebabkan oleh tekanan dan hilangnya ketenangan. Mereka menganggap bahwa dengan bunuh diri adalah aksi nyata dan paling efektif dalam mencari ketenangan yang selama ini tidak mereka dapatkan. Tetapi, mereka lupa bahwa ketenangan yang sebenarnya adalah ketika mampu lebih dekat dengan Tuhan. 2) Tanamkan dalam hati kita bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan yang sangat keji dan mungkar. Kita juga harus memikirkan bahwa hal tersebut akan memudaratkan terhadap diri sendiri bahkan orang lain. 3) Kita juga harus bergaul dengan teman/lingkungan yang positif sehingga membuat kita termotivasi dan bercerita ketika ada masalah, jangan dipendam sendirian. Misalnya bercerita kepada keluarga, teman dekat atau orang yang kita percaya. Mencegah kasus bunuh diri adalah suatu prioritas penting dalam masyarakat. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah bunuh diri, pertama menyadari akan pentingnya edukasi, edukasi dan meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan mental dan bunuh diri adalah langkah penting. Kampanye kesadaran publik, seminar, dan program edukasi di sekolah dan komunitas dapat membantu mengurangi stigma terkait kesehatan mental dan memberikan informasi kepada individu tentang cara mendeteksi tanda-tanda krisis. 

Kemudian yang kedua, tentunya harus ada Dukungan Sosial, Penting untuk menciptakan jaringan dukungan sosial yang kuat. Teman, keluarga, dan komunitas dapat berperan dalam memberikan dukungan emosional kepada individu yang mengalami kesulitan. Mendengarkan, berbicara dengan mereka, dan menunjukkan empati dapat membantu. 

Hal selanjutnya adalah yang paling krusial yaitu mengurangi stigma, mengurangi stigma terkait kesehatan mental adalah langkah penting. Ini dapat membuat individu merasa lebih nyaman mencari bantuan dan berbicara tentang perasaan mereka. Pencegahan bunuh diri adalah tanggung jawab bersama kita sebagai masyarakat. 

Dengan kerjasama, dukungan, dan edukasi, kita dapat berkontribusi pada upaya untuk mengurangi angka bunuh diri dan membantu individu yang mengalami krisis kesehatan mental. Adapun Dalam Islam, pencegahan bunuh diri didasarkan pada ajaran dan petunjuk agama. Beberapa langkah yang dapat diambil berdasarkan ajaran agama Islam termasuk berpegang teguh pada ajaran Islam, melaksanakan ibadah, dan memperkuat iman dapat memberikan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi kesulitan hidup. Meningkatkan ketaatan kepada Allah dapat membantu seseorang merasa lebih dekat dengan-Nya. 

Kemudian, dalam hadits, Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan umat Islam untuk berdoa kepada Allah dalam segala hal. Doa dan tawakal (kepercayaan pada Allah) dapat membantu mengatasi kesulitan dan mengurangi keputusasaan. Dalam konteks relasi dengan sesame manusia, Rasulullah SAW mendorong kita untuk berinteraksi dengan sesama muslim dalam hubungan yang positif. Menjalin hubungan yang baik dan memiliki teman yang peduli dapat membantu mengurangi perasaan isolasi sosial. selain itu, islam mengajarkan nilai-nilai toleransi, kasih sayang, dan keadilan. Dengan mempraktikkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung. Pencegahan bunuh diri dalam konteks Islam mencakup aspek spiritual, sosial, dan mental. Penting untuk memahami bahwa bunuh diri adalah dosa besar dalam Islam dan mencari pertolongan dan dukungan dari Allah, serta dari komunitas dan profesional kesehatan mental yang kompeten adalah tindakan yang sangat penting dalam menghadapinya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun