Mohon tunggu...
Humaniora

Telaah Lingkaran Oleh Archimedes

17 Oktober 2015   12:29 Diperbarui: 17 Oktober 2015   12:44 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Ia kemudian membagi dua lagi sudut di titik puncak segi-12 beraturan untuk memperoleh segi-24 beraturan dan, dengan perhitungan yang semakin rumit, ia mendapatkan taksiran berikutnya, yaitu p < 24 × 153/1162,125. Perhatikan betapa Archimedes tidak ingin mengabaikan nilai 0,125 yang sama dengan 1/8 itu dalam perhitungannya, guna mendapatkan taksiran yang teliti untuk p.

Langkah yang serupa dilakukan lagi oleh Archimedes, sehingga ia memperoleh taksiran untuk p melalui segi-48 beraturan, yaitu p < 48 × 153/2334,25, dan akhirnya melalui segi-96 beraturan, p < 96 × 153/4673,5 = 22/7. Eureka!

Apakah Archimedes berhenti sampai di sini? Tidak, ia masih melanjutkan menaksir nilai p “dari sebelah kiri”, dengan menggunakan segi-96 beraturan “di dalam lingkaran”. Dalam hal ini, ia memperoleh

taksiran p > 223/71. Dengan hasil ini, Archimedes menyimpulkan bahwa 223/71 < p < 22/7. Bila kita kemudian menganggap p ˜ 22/7, maka kesalahan dalam penaksiran ini tentunya takkan lebih daripada 22/7 – 223/71 ˜ 0,002.

Waw ..sangat luar biasa yang pemikiran Archimedes, semoga prosesnya tersebut dapat menginspirasi kita semua.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun