Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kebijakan Bahasa Inggris di SD antara Tantangan dan Keseimbangan Pendidikan

26 April 2024   08:56 Diperbarui: 30 April 2024   06:36 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan Bahasa Inggris di Sekolah Dasar (KOMPAS.COM/M LATIEF)

Hanya dengan menjaga keseimbangan ini, pendidikan dapat menjadi sarana yang efektif untuk mempersiapkan generasi yang kompeten secara global sambil juga melestarikan kekayaan budaya dan identitas nasional mereka.

Penutup

Secara singkat, kebijakan memperkenalkan pelajaran bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar membuka peluang yang luas bagi siswa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Namun, dalam melaksanakan kebijakan ini, perhatian khusus harus diberikan terhadap dua aspek penting, yaitu kesenjangan pendidikan dan pelestarian identitas budaya.

Pertama, kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan serta antara siswa dari latar belakang ekonomi yang berbeda harus diatasi dengan langkah-langkah konkret. 

Implementasi kebijakan ini harus memastikan bahwa semua siswa, tanpa memandang latar belakang atau lokasi geografis mereka, memiliki akses yang sama terhadap pembelajaran bahasa Inggris yang berkualitas.

Kedua, penting untuk mempertahankan dan melestarikan identitas budaya bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan globalisasi. Keseimbangan antara pengajaran bahasa Inggris dan pemeliharaan bahasa dan budaya lokal harus dijaga dengan cermat. 

Hanya dengan demikian, pendidikan dapat menjadi sarana yang efektif untuk mempersiapkan generasi yang kompeten secara global sambil juga melestarikan kekayaan budaya dan identitas nasional mereka.

Kesimpulan ini menegaskan perlunya memperhatikan kesenjangan pendidikan dan pelestarian identitas budaya dalam mengimplementasikan kebijakan pelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar.

Kebijakan ini perlu diimplementasikan dengan hati-hati untuk memastikan keseimbangan antara akses global dan pelestarian budaya lokal. Dalam menjalankan kebijakan ini, penting untuk memperhatikan dua aspek utama, yaitu akses global yang dibawa oleh pembelajaran bahasa Inggris dan pelestarian budaya lokal yang merupakan identitas nasional yang kaya.

Dengan menjaga keseimbangan ini, pendidikan dapat menjadi sarana yang efektif untuk mempersiapkan generasi yang kompeten secara global sambil juga memelihara kekayaan budaya dan identitas nasional. Oleh karena itu, dalam melaksanakan kebijakan ini, perlu adanya strategi dan langkah-langkah konkret yang memperhitungkan kedua aspek tersebut dengan seksama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun