Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pramuka: Pentingnya dalam Pembentukan Karakter Siswa di Era Pendidikan Modern

5 April 2024   21:05 Diperbarui: 6 April 2024   06:27 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pramuka Membentuk Karakter Siswa di Era Modern (Kompas.com/Shutterstock/Gandi Purwandi)

Argumen ketiga yang mendukung kewajiban ekskul Pramuka adalah bahwa program ini menciptakan kesempatan bagi siswa untuk mempelajari keterampilan praktis yang penting, seperti pertolongan pertama dan kemah.

Melalui kegiatan Pramuka, siswa diajarkan keterampilan pertolongan pertama yang dapat sangat berguna dalam situasi darurat. Mereka belajar bagaimana memberikan pertolongan pertama pada teman atau orang lain yang membutuhkan, termasuk penanganan luka ringan, patah tulang, atau kondisi medis lainnya. Keterampilan ini tidak hanya bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dapat menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat di lingkungan sekolah atau di masyarakat.

Selain itu, kegiatan kemah dalam Pramuka memberikan pengalaman belajar yang unik bagi siswa. Selama kegiatan kemah, siswa belajar tentang kemandirian, kerjasama tim, dan keterampilan bertahan hidup di alam terbuka. Mereka belajar untuk mengatur tenda, memasak di alam terbuka, dan mengelola sumber daya dengan bijaksana. Semua keterampilan ini membantu memperkuat karakter siswa dan meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Dengan demikian, Pramuka tidak hanya memberikan pengalaman petualangan semata, tetapi juga merupakan wadah untuk mempelajari keterampilan praktis yang dapat membantu siswa dalam kehidupan sehari-hari dan mengembangkan karakter mereka secara holistik. Oleh karena itu, mempertahankan Pramuka sebagai bagian dari kurikulum sekolah dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pembentukan karakter dan perkembangan siswa.

Beberapa orang berpendapat bahwa program tersebut tidak lagi relevan dalam konteks pendidikan modern. Mereka menganggap bahwa waktu dan sumber daya yang dihabiskan untuk Pramuka bisa dialokasikan untuk kegiatan lain yang dianggap lebih sesuai dengan tuntutan zaman.

Argumen mereka sering kali didasarkan pada pandangan bahwa Pramuka dianggap sebagai kegiatan kuno yang tidak lagi relevan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini. Beberapa juga berpendapat bahwa kemajuan teknologi telah mengubah cara anak-anak dan remaja berinteraksi dan belajar, sehingga aktivitas di alam terbuka yang ditawarkan oleh Pramuka dianggap kurang menarik atau tidak berguna.

Selain itu, beberapa pihak juga mempertanyakan efektivitas Pramuka dalam mencapai tujuannya. Mereka menyoroti bahwa tidak semua siswa mendapatkan manfaat yang sama dari program Pramuka, dan beberapa mungkin tidak tertarik atau cocok dengan jenis kegiatan yang ditawarkan.

Argumen ini menunjukkan bahwa ada perbedaan pandangan tentang relevansi dan efektivitas ekskul Pramuka dalam pendidikan modern. Hal ini menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap peran dan dampak Pramuka dalam membentuk karakter siswa di era kontemporer.

Tanggapan terhadap prokontra keberadaan Pramuka

Meskipun ada pendapat yang menyatakan bahwa Pramuka tidak lagi relevan dalam konteks pendidikan modern, saya percaya bahwa ekskul Pramuka tetap memegang peranan penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa. Argumentasi yang mendukung Pramuka sebagai bagian integral dari pendidikan sekolah adalah penting untuk dipertimbangkan.

Pertama-tama, Pramuka telah terbukti menjadi salah satu wadah yang efektif untuk mengembangkan kepemimpinan dan kemandirian siswa. Melalui kegiatan di alam terbuka, seperti kemah dan eksplorasi alam, siswa belajar untuk mengatasi tantangan, mengambil keputusan, dan bekerja sama dalam tim. Keterlibatan dalam Pramuka dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan interpersonal yang kuat dan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain.

Selain itu, nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan dalam Pramuka memberikan landasan yang kokoh bagi pembentukan karakter siswa. Prinsip-prinsip seperti kesetiaan, kedisiplinan, dan kejujuran ditanamkan melalui praktik-praktik sehari-hari dalam organisasi Pramuka. Hal ini tidak hanya membantu siswa menjadi individu yang lebih baik secara moral, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan beretika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun