Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendorong Pertanyaan Siswa: Optimasi Interaksi Pembelajaran

18 Maret 2024   22:07 Diperbarui: 18 Maret 2024   22:18 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pastisipasi siswa dalam kelas (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Di sisi lain, jika pertanyaan siswa didorong dan diberikan perhatian yang tepat, konsekuensinya bisa sangat positif. Guru dapat menggunakan pertanyaan siswa sebagai alat untuk mempersonalisasi pembelajaran, menyesuaikan pendekatan mereka dengan kebutuhan dan minat individu siswa.

Hal ini dapat memperkuat koneksi antara guru dan siswa serta meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Selain itu, dengan mendorong pertanyaan dari siswa, lembaga pendidikan juga dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan dinamis di mana siswa merasa didengar dan dihargai. Ini dapat meningkatkan rasa kepemilikan siswa terhadap proses pembelajaran mereka dan memberikan mereka rasa tanggung jawab atas pengalaman belajar mereka.

Dengan memahami implikasi dan konsekuensi dari mendorong pertanyaan siswa, pendidik dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan bahwa semua siswa merasa didorong untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Ini tidak hanya menguntungkan siswa secara individual, tetapi juga meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan dalam lingkungan pendidikan.

Mendorong pertanyaan dari siswa mencerminkan nilai inklusivitas dan kemajuan dalam pendidikan yang berfokus pada siswa. Hal ini menegaskan bahwa setiap siswa memiliki suara yang penting dalam proses pembelajaran dan bahwa keberagaman pandangan dan pengalaman siswa merupakan sumber daya berharga dalam mencapai pemahaman yang mendalam.

Praktik ini juga sejalan dengan pendekatan pendidikan yang berpusat pada siswa, di mana perhatian utama adalah pada kebutuhan, minat, dan pengalaman belajar individu. Dengan mendorong pertanyaan dari siswa, pendidik memberikan dukungan untuk eksplorasi intelektual dan perkembangan konseptual siswa, serta membangun keterampilan kritis yang diperlukan untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat yang kompleks.

Oleh karena itu, praktik ini tidak hanya memiliki implikasi dalam meningkatkan pemahaman materi, tetapi juga dalam membentuk budaya pembelajaran yang inklusif dan progresif. Mendorong siswa untuk bertanya pertanyaan di kelas adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan dinamis. Ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, tetapi juga membuka pintu untuk perspektif yang beragam dan diskusi yang mendalam.

Dengan kesadaran akan pentingnya partisipasi siswa dalam pembelajaran, penting bagi guru untuk secara aktif mendorong pertanyaan dari siswa. Dengan demikian, proses pembelajaran dapat menjadi lebih berharga dan bermakna bagi setiap individu di kelas, memperkaya pengalaman belajar mereka dan membantu mereka tumbuh sebagai pembelajar yang mandiri dan kritis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun