Semua aspek yang telah disebutkan sebelumnya tidak berarti perhatian terhadap siswa berkurang. Penting untuk memastikan bahwa perubahan kurikulum tidak mengorbankan perhatian terhadap siswa. Guru perlu diberi dukungan untuk tetap fokus pada kegiatan pembelajaran yang efektif dan memastikan bahwa kebutuhan individual siswa tetap terpenuhi.
Selain itu, penyediaan sarana dan prasarana juga penting. Pemerintah harus memastikan tersedianya fasilitas pembelajaran yang memadai, termasuk akses terhadap teknologi yang diperlukan untuk PMM.
Evaluasi berkelanjutan juga perlu terus dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang muncul dan melakukan perbaikan yang diperlukan secara kontinu. Dengan mengimplementasikan solusi-solusi tersebut, diharapkan transisi dari Kurikulum Merdeka ke Kurikulum Nasional dapat dilakukan dengan lebih lancar dan efektif, sehingga manfaat pendidikan dapat dirasakan oleh semua pihak terkait, baik guru maupun siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H