Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hedonisme

2 Maret 2023   21:56 Diperbarui: 2 Maret 2023   22:18 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku lahir dari keluarga sultan. Aku bisa menikmati segala hal yang bisa dinikmati. Menjelajahi dunia, mencicipi makanan lezat. Memuaskan hasrat dalam bentuk apapun

Aku mencari kesenangan, kebahagiaan, dan kepuasan. Aku biasanya menolak kecemasan dan kesedihan yang membosankan. Aku mengejar kebebasan dan kegembiraan. Menciptakan momen-momen yang tidak terlupakan.

Kehidupan adalah untuk dinikmati. Mengambil segala kesempatan yang ada. Menjadikan setiap hari seperti hari libur. 

Aku hidup untuk seni, makanan, dan keindahan. Dalam dunia yang penuh dengan keindahan yang indah

Ku nikmati semua, setiap saat dalam hidupku. Dalam gaya hidup hedonisme, aku bahagia dan puas.

Bolehlah kau anggap aku seperti sebuah oase di padang pasir kehidupan. Atau seperti bunga yang merekah di musim semi. Atau seperti binar cahaya di langit. Tapi jangan dulu. Jangan gegabah

Sebab ayahku seringkali lupa membayar upeti. Atau persepuluhan dari seluruh hartanya. Pajak, kata kebanyakan orang. Untungnya, ayahku tidak sampai lupa dirinya sendiri. Bahwa di dalam raganya masih ada jiwanya

Kalau akau mau jujur. Aku bisa menjelajahi dunia ataupun mencicipi makan lezat  tidak semuanya dari hasil keringat ayah. Entahlah aku tak tahu bagaimana cara ayah mendapatkannya. Pokoknyam happy sajalah

Malam semakin larut. Aku sudahi saja hayalanku. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun