Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menjadi Musafir di Kompasiana

29 November 2022   09:06 Diperbarui: 22 Januari 2023   21:31 1477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Badan boleh kembali menjadi tanah tetapi karya kebaikan yang sudah dibangun tetaplah abadi. Chairil Anwar sudah mati, tetapi karya-karyanya masih hidup sampai sekarang. Barangkali seperti itulah proses berkelana kita di masa depan.

Kita adalah jagoan dan sang juara. Upaya untuk menemukan diri siapa saya dalam tulisan adalah suatu perjuangan yang sangat mulia. Namun tetap disertai tanggung jawab besar. 

Ketika saya menulis, gagasan itu bukan lagi milik pribadi saya semata-mata tetapi menjadi milik semua orang. Oleh karena itu, mengekspresikan diri apa adanya tetapi tetap diserta tanggung jawab moral untuk menjaga kehidupan. 

Sebuah tugas profetis di mana membagikan kebaikan lewat tulisan. Ini tidak hanya sekali terjadi. Tetapi terus dan terus dilakukan sepanjang masih mampu menulis.

Jika menulis adalah sebagai panggilan kita maka komitmen pribadi dan disposisi hati tanpa paksaan sangat dibutuhkan. Kompasiana selalu terbuka sepanjang waktu untuk dijadikan tempat untuk menuangkan gagasan yang ada di dalam pikiran.

Jangan sia-siakan umur kita dan jangan sia-siakan hidup. Terus melakukan sesuatu yang bermanfaat dan pada akhirnya semua itu meninggalkan sesuatu kebaikan. Maka perbanyaklah amal karena umur kita terbatas. 

Namun, kita juga tidak bisa menampik tujuan akhir yaitu "kehidupan di masa yang akan datang". Kita menyiapkan sebanyak-banyaknya bekal untuk kehidupan akhirat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun