Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ini Alasan yang Tepat Mengapa PR Sebaiknya Dikerjakan di Sekolah

1 November 2022   18:19 Diperbarui: 1 November 2022   20:17 1837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika alternative pertama dijadikan sebagai pilihan maka konsekuensinya adalah PR tidak diberlakukan di sekolah. Artinya, PR tidak ada sama sekali dalam proses pembelajaran. Anak-anak diberikan PR tidak ada gunanya karena tidak dikerjakan di rumah. Tetapi jika pilihan kedua yang diambil maka keberadaan PR dalam kegiatan pembelajaran tetap ada tetapi penyelesaian atasnya dilakukan di sekolah.

Keberadaan PR sangat penting. PR meningkatkan pemahaman siswa, mempersiapkan siswa menerima materi baru dan memudahkan siswa menangkap materi yang akan disampaikan oleh guru pada pertemuan selanjutnya. 

Mengingat keberadaan PR  sangat penting maka konsep siswa dibebaskan PR adalah konsep yang keliru. Seyogyanya PR tetap ada dalam proses pembelajaran. Persoalannya adalah bagaimana menerapkan pelaksanaannya.

Pengerjaan tugas sebaiknya disatukan dengan pelaksanaan pembelajaran. Siswa mengerjakan tugasnya langsung di dalam lingkungan sekolah. Mengapa? Alasannya adalah jika PR dikerjakan di rumah kebanyakan siswa tidak mengerjakannya.

Pengerjaan tugas di sekolah membawa dampak adanya penambahan jumlah jam. Lembaga  pendidikan mengatur jadwal agar bisa mengakomodasi kebutuhan siswa dalam menyelesaikan pekerjaan rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun