Membuntuti pikiran sepanjang Jalan Merdeka
Mengusap halus pada jemari tangan saat mendidik anak bangsa
Menggelitik telinga ketika mendengarkan pertanyaan anak negeri
Di dalam kelas berjubin yang kami nikmati dari perjuanganmu dulu
Pada pundak kecil ini
Ditaruh tugas mulia sebagai pendidik
Mendidik anak bangsa agar merdeka dari kebodohan,
Menjemput fajar pagi menerangi ibu pertiwi
Biar anak bangsa diangkat setinggi-tingginya langit
Dengarlah, wahai kamu yang berbaring di antara Karawang dan Bekasi
Demikian pula tulang belulang para pahlawan yang berserakan dari Sabang sampai Merauke Sejak saat ini dari dada terdalam berkomitmen dan berpegang janji untuk tidak saja datang duduk diam; akhir bulan muka merengut; awal bulan menerima gaji dengan senyum lebar tanpa beban.