Dalam kontesks ini tidak berarti bahwa lagu-lagu luar daerah Indonesia tidak memiliki nilai dan makna. Tetapi kehadirannya justru menggoyangkan nilai dan makna yang sudah hidup dan menghidupi anak bangsa ini. Lain ladang lain belalang lain lubuk lain ikannyaÂ
Untuk mempertahankan eksistensi lagu daerah maka perlu dicarikan solusi. Saya menawarkan tiga solusi untuk mempertahankan eksistensi lagu-lagu daerah.
Pertama, semua insan Indonesia mesti menyadari bawa lagu-lagu daerah sedang dalam keadaan gawat darurat. Karena itu, setiap orang mesti berusaha dengan caranya sendiri menghidupi lagu-lagu daerah.
Kedua, pemerintah memberi suport dalam bentuk apa saja untuk menggubah aransemen lagu daerah dengan tipical baru yang sesuai dengan gendre musik anak milenial.
Ketiga, perlu dibentuk lembaga pemberdayaan musik daerah. Lembaga ini berfungsi untuk menyimpan arsip-arsip lagu daerah. Selain berfungsi untuk menyimpan arsip lagu daerah lembaga ini sekaligus melatih putera dan puteri daerah yang berbakat untuk mengembangkan lagu-lagu daerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H