Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Hilangnya Lagu Daerah, Tanda Munculnya Penjajah di Dunia Musik?

27 Agustus 2019   23:05 Diperbarui: 28 Agustus 2019   00:03 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kontesks ini tidak berarti bahwa lagu-lagu luar daerah Indonesia tidak memiliki nilai dan makna. Tetapi kehadirannya justru menggoyangkan nilai dan makna yang sudah hidup dan menghidupi anak bangsa ini. Lain ladang lain belalang lain lubuk lain ikannya 

Untuk mempertahankan eksistensi lagu daerah maka perlu dicarikan solusi. Saya menawarkan tiga solusi untuk mempertahankan eksistensi lagu-lagu daerah.

Pertama, semua insan Indonesia mesti menyadari bawa lagu-lagu daerah sedang dalam keadaan gawat darurat. Karena itu, setiap orang mesti berusaha dengan caranya sendiri menghidupi lagu-lagu daerah.

Kedua, pemerintah memberi suport dalam bentuk apa saja untuk menggubah aransemen lagu daerah dengan tipical baru yang sesuai dengan gendre musik anak milenial.

Ketiga, perlu dibentuk lembaga pemberdayaan musik daerah. Lembaga ini berfungsi untuk menyimpan arsip-arsip lagu daerah. Selain berfungsi untuk menyimpan arsip lagu daerah lembaga ini sekaligus melatih putera dan puteri daerah yang berbakat untuk mengembangkan lagu-lagu daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun