!["Menatap Harapan" dari Filosofi Air Mengalir : Pelajaran Hidup dari Diskusi Inspirasi Komunitas [Ngopi Susu]](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/11/22/diskusi-0-6740363f34777c6d9079bee2.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Krisis air bukanlah sebuah krisis baru di wilayah Datak. Mungkin berlebihan kalau saya mengatakan bahwa krisis air sudah berabad-abad lamanya. Krisis air tidak terselebung tetapi kasat mata. Amat memperihatinkan memang karena di kampung ini terdapat beberapa lembaga pemerintah seperti Puskesmas, sekolah dasar, SMP Negeri, dan SMK Negeri.
Berharap akan Tongkat Musa
Pertanyaan: "di tengah krisis kita lari kemana" membutuhkan jawaban segera. Bahwa sebuah krisis pasti membutuhkan solusi. Kita seringkali menemukan corong "Israel" dan "Musa" baru yang meminta agar krisis segera diatasi. Pada suatu sisi corong Israel dan Musa baru hanya bisa berteriak meminta tolong namun tak memiliki "tongkat" untuk menembus bukit yang mendatangkan air. Bisakah kita siap menjadi Musa baru dan memberikan tongkat untuk membantu sesama saudara yang membutuhkan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
