Pemulihan cedera ligamen bervariasi berdasarkan derajat keparahan.
Robekan ligamen derajat satu memerlukan waktu pemulihan 2-6 minggu, robekan derajat dua  6-12 minggu, sedangkan robekan derajat tiga memerlukan waktu yang lebih lama lagi, hingga berbulan-bulan.
Tim medis Liverpool dan dr. Mohamed Abou Al-Ela  sepakat bahwa absensi Salah tidak akan lebih dari tiga minggu. Jika demikian, maka asumsi kita Salah mengalami robekan ligamen derajat satu.
Jika dihitung sejak Salah digulat Ramos pada Final Liga Champions 26 Mei 2018, hingga laga kedua Mesir 20 Juni 2018, rentang waktu telah mencapai tiga minggu lebih beberapa hari. Artinya, Salah telah melewati waktu minimal pemulihan.
Meskipun yang mengetahui kondisi Salah yang sebenarnya adalah tim medis yang menanganinya langsung, kita berharap Salah telah benar-benar siap kembali bermain di lapangan hijau.
Nasib Mesir Kini
Kekalahan dengan skor 1-3 dari tim tuan rumah membuat peluang Mesir lolos ke babak selanjutnya semakin tipis.
Satu-satunya harapan untuk lolos adalah bila Arab Saudi menang menghadapi Uruguay, dan di pertandingan berikutnya Mesir harus menang melawan Arab Saudi--dengan catatan Uruguay kalah dari Rusia.
Final Piala Dunia kali ini adalah kesempatan bagi Mesir yang telah 28 tahun absen sejak tahun 1990.
Dibanding menebak-nebak nasib Mesir, baiknya kita tunggu saja sambil makan Kacang Garuda. Jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda, ya.
Salam Kompasiana.