Yaaah politik tuuuh.. Tunggu dulu mas bro. Kacamata yang buram monggo dibersihkan dulu pakai lap, nanti melihatnya tidak jelas.. hehe
Mari kita lihat gerakan shalat subuh berjamaah 12 Desember dari kacamata yang lebih jernih.
Keutamaan shalat subuh itu langsung disebut dalam Al Qur'an, yakni shalat yang disaksikan malaikat. Â Karena itu, hendaknya umat Islam Indonesia mengusahakan agar shalat subuh di masjid sehidup shalat Jum'at.
Pada pagi harinya peserta dengan ikat kepala merah-putih melakukan jalan sehat lewat rute dari Masjid Pusdai menuju Gedung Sate, Jalan Diponegoro. Rute yang ditempuh yaitu dari depan Gedung Sate menuju Jalan Cisangkuy-Jalan Cimanuk-Jalan Cimandiri-Jalan Cimalaya-Jalan Diponegoro, lalu diakhiri di Lapangan Gasibu. Rombongan yang telah tiba selanjutnya mengikuti doa bersama di Lapangan Gasibu. Rangkaian kegiatan ini juga diikuti oleh para penyandang disabilitas di Bandung yang diundang untuk turut memeriahkan milad Darrut Tauhid 1212.
Shalat subuh berjamaah dilakukan serentak di kabupaten/kota di seluruh Indonesia dipimpin para ulama setempat. Ini dia daftar masjid yang menggelar gerakan subuh berjamaah dikutip dari Media Center Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).
Perubahan sebuah negeri berawal dari perubahan manusianya. Shalat subuh berjamaah merupakan fondasi kekuatan dan kebersamaan, yang bila dibarengi dengan semangat membangun akan memberikan output luar biasa pada negeri ini. Mau bukti?
Siapa tak kenal negara Turki? Turki benar-benar berubah 180 derajat sejak dipimpin Erdogan dengan AKP nya. Kini negara Turki menunjukkan religiusitas yang luar biasa. Masjid-masjid ramai dengan generasi muda yang beribadah. Poin terpenting adalah ketika waktu subuh tiba, masjid di Turki sangat penuh sesak dengan jamaah yang didominasi anak muda, mirip dengan suasana shalat Jum’at di Indonesia.
Religiusitas masyarakat Turki diikuti dengan berhasilnya Turki dalam membangun independensi dalam keuangan negaranya. Peringkat ekonomi Turki melejit dari 111 menjadi 16, sehingga Turki masuk 20 negara kuat (G20). Pada tahun 2013, pendapatan per kapitanya naik dari 3.500 dolar AS pada 2003 menjadi 11.000 dolar AS. Tanpa bantuan pinjaman luar negeri, pemerintah Turki sanggup membangun Turki untuk bersaing dengan negara-negara maju di dunia.Â
Ketua Umum BAZNAS Dr.KH Didin Hafidhuddin, M.Sc menceritakan pengalaman beliau saat berkunjung ke Turki saat Turki telah melesat maju, dan membandingkannya ketika beliau berkunjung tahun 1990-an, saat Turki masih sangat sekuler. Jangankan waktu shalat subuh, ketika azan shalat maghrib pun tak ada yang ke masjid. Namun dengan meningkatnya religiusitas masyarakat Turki, Turki pun meroket dengan segala kemajuannya.
Tujuan gerakan shalat subuh berjamaah nasional ini haruslah jauh lebih besar dari sekedar berpusat pada seseorang yang telah menistakan sebuah ayat karena pemilu. Jangan sampai gerakan besar nan suci seperti ini menjadi kotor karena ada yang "numpang". Mari sucikan aksi mulia ini dengan menjadikannya momentum perubahan besar, menyehatkan Ibu Pertiwi yang telah lama sakit. Jadikan shalat subuh berjamaah ini pemantik semangat dalam hati kita, menciptakan niat yang tulus karena kecintaan pada persatuan umat dan kemajuan bangsa ini.
______________________________________
Gerakan shalat subuh berjamaah harus dilakukan berkesinambungan
Dilakukan secara kontinu sehingga menjadi sebuah kebiasaan
Umat muslim harus meniatkan diri menolong agama Allah dalam semua kegiatan
Sehingga berkah Allah untuk negeri ini akan diturunkan
Salam persatuan !
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI