Mohon tunggu...
PenaYonda
PenaYonda Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan guru jalanan

Menulis adalah suatu keabadian. hanya buah pemikiran yang dapat ditingalkan sebagai kenangan abadi di bumi.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kenapa Marga Harus Ikut Bapa?

3 Januari 2023   12:09 Diperbarui: 3 Januari 2023   12:12 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kita akan lihat dari dua sudut pandang yaitu; Science dan budaya

SCIENCE. Perjuangan transfer Genetika melalui proses biologis. Saat orang berhubungan intim 1 x ejakulasi laki-laki hamburkan 300 miliar Sperma bergerak/berjuang/berusaha menuju ovum/indung telur melalui saluran Tuba falopi. Tuba falopi adalah saluran yang menghubungkan ovarium dengan rahim. Saat sperma bersentuhan atau tembus masuk indung telur terjadi proses konsepsi/pembentukan manusia secara biologis.

Marga harus ikut laki laki karena gen dominan ikut dari bapa hal itu dibuktikan eksperimen di laboratorium University of North Carolina's School of Medicine.

BUDAYA.mas kawin, sikap hati laki-laki menghargai kandungan kodrat perempuan Karena menurunkan garis garis keturunan, sisi budaya sebagai alamat yang tepat,pengontrol perilaku sosial.

Referensi

https://bobo.grid.id/read/08678816/selain-minangkabau-ada-suku-lain-yang-menganut-garis-ibu

https://www.gurusiana.id/read/marintanrumondangsimbolon/article/kenapa-harus-ikut-marga-bapak-4935172

selpi yeimo; Pakai Marga Mama Melanggar Adat K? https://www.youtube.com/watch?v=u-fqkaoiNsA&t=2s

https://www.merdeka.com/sumut/menjunjung-tinggi-marga-ini-alasan-kenapa-marga-sangat-penting-bagi-suku-batak.html

https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/1416640

video animasi terjadi konsepsi https://youtu.be/vFfqLs94iHc

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun