Mohon tunggu...
Evi Refni
Evi Refni Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA IT TUNAS BANGSA

Hidup ada pilihan. Menatap masa depan adalah tantangan. Jalani hidup dengan tenang jangan membuat skenario hidup sendiri jika tidak mau pusing di belakang hari. Apa pun yang terjadi dengan hidupmu maka yakinlah Allah bersama kita. Let's Be Happy ! :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid

20 Maret 2023   11:44 Diperbarui: 20 Maret 2023   11:45 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada proses ini tugas kita sebagai guru sebenarnya hanya menyediakan lingkungan yang menumbuhkan budaya di mana murid memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan dalam apa yang mereka pikirkan, niat yang mereka tetapkan, bagaimana mereka melaksanakan niat mereka, dan bagaimana mereka merefleksikan tindakan mereka. Upaya menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan menyediakan kesempatan bagi murid untuk mengembangkan profil positif dirinya, yang kemudian diharapkan dapat mewujud sebagai pengejawantahan profil pelajar Pancasila dalam dirinya.

Sebagaimana padi yang hanya akan tumbuh subur pada lingkungan yang sesuai, maka kepemimpinan murid pun akan tumbuh dengan lebih subur jika sekolah dapat menyediakan lingkungan yang cocok. Lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid adalah lingkungan di mana guru, sekolah, orang tua, dan komunitas secara sadar mengembangkan wellbeing atau kesejahteraan diri murid-muridnya secara optimal. lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan memiliki beberapa karakteristik, di antaranya adalah:

Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif.

Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana.

Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya.

Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.

Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan.

Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri.

Lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan.

Demikianlah untuk inti materi yang saya pelajari di modul 3.3 semoga teman-teman bisa memahami.

Selanjutnya saya akan mencoba melihat keterkaitan antar materi moduli 3.3 dengan modul  sebelumnya. Sebelumnya di modul 3.1 satu kita belajar tentang keterampilan pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai sebagai kebajikan pemimpin. Pada modul ini kita diarahkan untuk bisa mengambil sebuah keputusan yang bertanggungjawab, mengandung nilai-nilai kebajikan dan berpusat kepa murid. Disini jelas bahwa keputusan yang kita ambil adalah muaranya adalah murid. Selanjutnya di modul 3.2 kita belajar tentang pemimpin sebagai pengelola sumber daya. Di sekolah kita harus memperharikan ekosistem yang ada unsur biotik dan abiotik yang ada di sekolah menjadi sumber daya yang bisa kita manfaatkan untuk pengembangan sekolah. Kita ambil salah satunya aset manusia, di sana ada guru, kepala sekolah, siswa orang tua dan yang lain. Berkaitan dengan modul terakhir program guru penggerak ini yaitu pengelolaan program yang berdampak positif pada murid. Muara dari seluruh materi adalah di modul 3.3 ini. Bagaimanan kita sebagai guru dapa menyususn srta melaksanakan program yang berdampak positif terhadap murid. Pada pelaksanaa kita hanya mendampingi. Muridlah yang  menentukan/ memilih, memutuskan dan memiliki program tersebut sebagai wujud student agency

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun