Mohon tunggu...
Evi PujiLestari
Evi PujiLestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Evi Puji Lestari ( 029)

Bismillah..

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Liquid Modernity oleh Zigmunt Bauman

3 Desember 2021   23:01 Diperbarui: 3 Desember 2021   23:06 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbeda saat modernitas padat belum bergeser, teknologi pada saat itu memang berkembang tetapi tidak secepat dan secanggih sekarang. Orang mengetahui kabar hanya melaui surat kabar atau melalui radio yang disiarkan. Penulis juga sempat mengalami masa di mana teknologi belum secanggih sekarang. Dan menurut penulis dengan adanya teknologi yang semakin canggih dari waktu ke waktu telah mengubah pola tingkah laku dan berpikir masyarakat. Seperti misalnya kualitas saat bertemu dan berkumpul dengan teman dan keluarga. Masing-masing fokus kepada layar HP sehingga kualitas pertemuan menjadi kurang bermakna. Orang juga menjadi lebih individualistik karena hanya berfokus kepada diri sendiri dan mengabaikan lingkungan di sekitarnya.  

Referensi

Ritzer, George. 2012. "Teori Sosiologi  : Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern"( edisi ke delapan). pustaka pelajar: Yogyakarta.

Rober, Robertus. 2016. "Modernitas dan Tragedi : kritik dalam sosiologi humanistis Zigmunt Bauman". LabSosio: Pusat kajian FISIP UI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun