Mohon tunggu...
Evi Nurhidayah
Evi Nurhidayah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Madrasatul ula untuk si kecil mungil

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kode Alam Bayi : Mengungkap Makna di Balik Kebiasaan Mengisap Jari

28 Desember 2024   19:58 Diperbarui: 28 Desember 2024   19:58 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bayi mengisap jari (https://id.theasianparent.com)

Perilaku bayi mengisap jari adalah fenomena yang sangat umum dan sering terjadi pada bayi, terutama pada usia yang sangat muda. Aktivitas ini biasanya dianggap sebagai hal yang wajar dan merupakan bagian dari perkembangan bayi. Mengisap jari bukan hanya sekadar cara bayi untuk merasa nyaman, tetapi juga berkaitan dengan refleks biologis yang berkembang sejak dalam kandungan dan sejak lahir. Refleks ini, yang dikenal dengan istilah reflex oral, membantu bayi dalam proses menyusui dan memberikan rasa aman.

Bayi sering mengisap jari mereka untuk menenangkan diri atau memenuhi kebutuhan emosional mereka. Selain itu, kebiasaan ini juga mencerminkan upaya bayi beradaptasi dengan dunia di sekitarnya. Pada umumnya, bayi yang baru lahir hingga usia 3 bulan sering mengisap jari mereka sebagai bagian dari refleks alami untuk merasa nyaman atau mencari kenyamanan tambahan setelah menyusui. Kebiasaan ini juga bisa terjadi karena bayi merasa lapar atau menginginkan rasa aman.

Menurut beberapa sumber yang relevan, perilaku mengisap jari ini sering terjadi pada bayi usia 0 hingga 6 bulan, meskipun beberapa bayi melanjutkan kebiasaan ini lebih lama. Pada banyak kasus, kebiasaan ini tidak perlu dikhawatirkan selama bayi masih berada dalam tahap perkembangan tersebut, karena itu adalah bagian dari proses alami mereka. Namun, jika kebiasaan ini terus berlangsung hingga usia yang lebih besar, orang tua mungkin perlu mempertimbangkan untuk mendapatkan saran dari tenaga medis.

Penyebab Bayi Mengisap Jari 

Perilaku mengisap jari pada bayi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik yang bersifat fisik maupun emosional. Beberapa alasan utama mengapa bayi mengisap jari meliputi:

  1. Refleks Alamiah
    Mengisap jari adalah bagian dari refleks oral bayi, yang muncul sejak lahir. Bayi memiliki refleks mengisap yang kuat yang berfungsi untuk membantu mereka mendapatkan asupan ASI atau susu dari botol. Perilaku mengisap ini juga memberi rasa nyaman dan menenangkan bagi bayi. Seiring perkembangan bayi, mereka mungkin mulai mengisap jari mereka sendiri untuk mendapatkan efek yang sama, terutama saat mereka merasa lapar atau ingin menenangkan diri.

  2. Kebutuhan Fisik
    Salah satu alasan bayi mengisap jari adalah rasa lapar atau kebutuhan untuk menghisap sesuatu. Ini juga merupakan cara mereka menenangkan diri setelah perasaan tidak nyaman, seperti perut kosong. Dalam beberapa kasus, bayi akan mengisap jari mereka untuk mengurangi rasa lapar atau sebagai pengganti untuk menyusui jika mereka tidak mendapatkan ASI atau susu dari botol. Perilaku ini sering terjadi saat bayi merasa cemas atau terstimulasi secara berlebihan.

  3. Kebutuhan Emosional dan Keamanan
    Mengisap jari dapat memberi bayi rasa aman dan kenyamanan, terutama di saat-saat tertentu, seperti ketika bayi merasa cemas atau stres. Aktivitas ini berfungsi untuk menenangkan mereka dan memberikan rasa keterikatan pada sesuatu yang familiar, seperti perasaan mereka saat berada di dalam kandungan. Bayi yang merasa aman dan tenang cenderung mengisap jari mereka untuk mengurangi kecemasan atau stres yang mereka alami. Perilaku ini serupa dengan bagaimana beberapa orang dewasa memiliki kebiasaan atau rutinitas yang menenangkan.

  4. Eksplorasi dan Pengembangan Diri
    Mengisap jari juga bisa menjadi cara bagi bayi untuk mengeksplorasi lingkungan mereka. Bayi belajar tentang dunia mereka melalui indera mereka, termasuk sentuhan dan perasaan pada tangan mereka. Mengisap jari memberikan pengalaman sensorik yang membantu mereka memahami tubuh mereka sendiri serta memberi rasa puas dan nyaman.

Tahapan Usia dalam Mengisap Jari

  • Bayi Baru Lahir hingga Usia 3 Bulan:
    Pada usia ini, mengisap jari merupakan perilaku refleks alami yang membantu bayi mendapatkan rasa nyaman setelah menyusui atau ketika merasa lapar. Bayi pada usia ini lebih cenderung mengisap jari sebagai bagian dari respons terhadap kebutuhan dasar mereka.

  • Usia 4 hingga 6 Bulan:
    Pada usia ini, kebiasaan mengisap jari dapat mulai meningkat, karena bayi mulai mengembangkan keterampilan motorik dan refleks mereka. Beberapa bayi mungkin lebih sering mengisap jari mereka karena mereka sedang mengeksplorasi dunia sekitar mereka dan merasa lebih sadar terhadap kebutuhan emosional mereka.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun