Stimulasi yang tepat dapat membantu bayi mengembangkan kemampuan tengkurap lebih cepat dan optimal. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua:
1. Lakukan Tummy Time Secara Rutin
Tummy time adalah aktivitas penting untuk membantu memperkuat otot leher, bahu, dan punggung bayi. Berikut panduannya:
- Durasi: Mulai dengan 3-5 menit per sesi, beberapa kali sehari, dan tingkatkan durasinya seiring waktu.
- Posisi Aman: Pastikan bayi dalam posisi tengkurap di permukaan yang datar dan aman, seperti matras bayi.
- Pantau Selalu: Jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan selama tummy time.
Manfaat: Studi menunjukkan bahwa tummy time rutin dapat mempercepat perkembangan motorik bayi, termasuk tengkurap, sekaligus mengurangi risiko plagiocephaly atau kepala datar (American Academy of Pediatrics, 2021).
2. Gunakan Mainan atau Stimulus Visual
Memberikan rangsangan visual atau suara dapat memotivasi bayi untuk bergerak dan mengangkat tubuhnya:
- Letakkan mainan berwarna cerah atau berbunyi di depan bayi saat tummy time.
- Gunakan cermin kecil di depan bayi, karena bayi sering tertarik melihat pantulan dirinya.
- Geser mainan ke sisi kanan atau kiri untuk mendorong bayi mencoba memutar tubuh.
3. Berinteraksi Langsung dengan Bayi
- Berbaring sejajar dengan bayi selama tummy time untuk memberikan dukungan emosional.
- Gunakan suara, ekspresi wajah, atau senyuman untuk membuat bayi merasa nyaman dan termotivasi.
4. Dukung dengan Alat Sederhana
Jika bayi tampak kesulitan, Anda dapat menggunakan alat bantu sederhana:
- Gulung handuk kecil dan letakkan di bawah dada bayi untuk menopang tubuhnya.
- Pastikan bayi tetap dapat menggerakkan lengan dan kepalanya dengan leluasa.
5. Jadikan Aktivitas Menyenangkan
Hindari memaksakan bayi jika ia mulai rewel atau lelah. Alih-alih, lakukan stimulasi secara bertahap dan jadikan tummy time sebagai aktivitas menyenangkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!