Mohon tunggu...
Evin
Evin Mohon Tunggu... Tutor - Nulis-Nulis

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nunez "Mode Gak Mau Dijual" Tampil Menggila Dikandang Brentford

19 Januari 2025   12:57 Diperbarui: 19 Januari 2025   12:57 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pun begitu dengan Diaz. Terlalu banyak gocek, seringnya kehilangan bola hingga eksekusi tembakan yang tak sempurna, membuat Arne memilih mengganti Diaz lebih cepat di babak kedua. Nunez pun masuk.

Masuknya Darwin sebenarnya membuat serangan Liverpool lebih berwarna. Namun, permainan ultra defensif dari Brentford, yang seakan-akan mereka memarkir bus tetap membuat Liverpool gagal bikin gol.

Tapi, akhirnya gol yang dinanti-nanti pun tiba. Permainan satu-dua dari Trent dan Elliot, lalu Tren Arnold melepaskan umpan silang yang langsung disambar oleh Nunez. Sontak hal ini meredakan ketegangan di tim Liverpool yang ingin merebut tiga poin.

Ketinggalan gol, mau gak mau membuat Brentford untuk berani tampil terbuka jika tak ingin kalah. Tapi, main terbuka lawan tim sekelas Liverpool bak pisau bermata dua.

Pemain Brentford yang kehilangan bola karena direbut oleh Salah, lalu diteruskan ke Chiesa. Sayap Italia itupun passing pendek ke Elliot. Harvey mendribling bola terlebih dahulu hingga ke kotak pinalti dan memilih mengirimkan umpan ke Nunez.

Sekali lagi, dengan satu kali tekukan, Nunez langsung melepaskan bola yang menghujam gawang Flekken untuk yang kedua kalinya.

Penampilan gemilang Darwin Nunez, seakan-akan mengatakan kalau dirinya masih pantas berseragam Liverpool dan tak layak dijual.

Di sisi lain, kemenangan Liverpool 0-2 atas Brentford semakin memperkokoh The Reds di posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris atau EPL.

Liverpool yang kini mengoleksi 50 poin unggul 6 poin dari Arsenal di posisi runner up, imbas hasil imbang tim London Merah saat ditahan Aston Villa 2-2.

Apalagi Liverpool masih punya satu laga tunda, sehingga bisa memperlebar jarak jadi 9 poin apabila sanggup memaksimalkan laga tunda tersebut. Hal ini membuat Liverpool punya peluang besar dalam merengkuh juara EPL kembali, yang terakhir bisa dicapai di musim 2019-2020 saat masih dilatih oleh Jurgen Klopp.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun