Lanjutan FA Cup tadi malam mempertemukan dua raksasa liga Inggris, Arsenal vs Manchester United. Laga yang berlangsung di Emirates Stadium ini justru jadi panggung Emyu buat melaju ke babak berikutnya.
Bermain di kandang sendiri, Arsenal tampil menekan. Ball possession hingga 70 persen menjadi bukti bagaimana The Gunners sangat mendominasi pertandingan.
Namun, justru Emyu lah yang berhasil unggul duluan. Berkat kesalahan pemain Arsenal, Garnacho menggiring bola hingga ke dalam kotak pinalti. Sayap Argentina inipun memberikan umpan silang yang diselesaikan oleh Bruno Fernandes. David Raya yang menjaga gawang hanya mampu terpaku melihat bola masuk ke dalam gawangnya. Skor 0-1 membuat Emyu memimpin sementara.
Selang beberapa menit kemudian, Diego Dalot melakukan tekel ceroboh yang menghasilkan second yellow card. Imbasnya, bek Portugal tersebut harus mandi lebih cepat karena menerima kartu merah.
Efek kartu merah ini tak di sia-siakan oleh Arsenal. Hanya selang dua menit dari kartu merah Dalot, bek asal Brazil, Gabriel berhasil menyamakan kedudukan setelah tendangannya deflected akibat menyentuh De Ligt. Bayindir pun terkecoh dan tak mampu menghalau laju bola. Skorpun jadi imbang 1-1.
Unggul jumlah pemain jelas membuat Arsenal tampil lebih ngegas. Disisi lain, hal ini bikin pemain Emyu mau gak mau harus merapatkan barisan lebih dalam.
Arsenal sebenarnya berpeluang buat comeback setelah Kai Havertz yang sedang menggiring bola dihalang lajunya oleh Maguire. Wasit pun tak ragu menunjuk titik putih.
Sontak keputusan sang pengadil lapangan di protes keras oleh para pemain MU. Mereka tak menerima karena menilai Kai melakukan diving. Memang, sebenarnya dari tayangan ulang, Havertz terlihat mudah sekali terjatuh dan sentuhannya pun sangat minim.
Akan tetapi, wasit tak menggubris protes dari para pemain Emyu, dan tendangan penalti tetap diberikan. Odegaard yang jadi eksekutor nomor satu Arsenal maju dengan penuh percaya diri.
Sial bagi Odegaard, karena tendangan kaki kirinya terbaca oleh Bayindir. Dan kiper asal Turki tersebut membuat save gemilang yang menggagalkan pesta Arsenal.