Laga boxing day sebagai tradisi di liga Inggris berlanjut malam tadi. Liverpool yang selaku pemuncak klasemen sementara, kembali menjauh dari para rival setelah membenamkan Leicester City dengan skor 3-1.
Laga Liverpool vs Leicester ini diwarnai kabut tebal yang dialami kota Liverpool, sehingga mengganggu pandangan kamera.
Sebenarnya, Liverpool sempat dikejutkan oleh gol cepat Jordan Ayew. Berawal dari sisi kanan pertahanan Liverpool, bila dirimkan ke dalam kotak pinalti. Andy Robertson yang dari beberapa match terakhir performanya menurun, kembali gagal menjaga Ayew, hingga ia berhasil menjebol jala Allison.
Leicester yang mengira akan unggul di babak pertama ternyata harus kebobolan. Build up Liverpool memang gak perlu diragukan. Berawal dari bola goal kick dari Allison menuju Robertson, lalu diteruskan ke Gravenberch. Grav passing pendek ke Mc Allister, lalu pria Argentina itupun memberikan assist ke Cody Gakpo. Gakpo memang spesialis dalam tendangan melengkung, melepaskan tembakan yang gagal di halau Stolarcyzk.
Skor 1-1 mewarnai laga kedua tim di babak pertama.
Lanjut ke babak kedua. Liverpool yang menginginkan kemenangan tampil mengila. Lewat skema serangan dari sisi kanan, Mc Allister merangsek ke dalam kotak pinalti dan mengirimkan passing pendek. Umpan manis tersebut mudah saja dicocor oleh Curtis Jones, sehingga memberikan keunggulan bagi Liverpool jadi 2-1.
Mohammed Salah yang tak ingin ketinggalan mencetak gol, juga ikut mencatatkan namanya di papan skor. Ciri khas Salah, yang melakukan tendangan placing ke arah tiang jauh, gagal diantisipasi oleh kiper lawan dan masuk mulus ke dalam gawang. Skor 3-1 pun berubah hingga laga berakhir.
Satu gol tambahan yang Salah catatkan, membuatnya menjauh dari kejaran Haaland di daftar top skor. Salah kini memimpin pencetak gol terbanyak dengan 16 gol, unggul 3 gol dari Haaland.
Kemenangan Liverpool atas Leicester tadi malam bukan hanya sekedar memberikan 3 poin bagi publik Anfield, tapi juga memantapkan posisi mereka di pucuk klasemen EPL.
Apalagi di laga sebelah, sang rival yang menduduki posisi runner up, Chelsea harus menelan pil pahit setelah di comeback oleh tim sesama Lindon, Fulham.