Meskipun deepfake bisa menjadi ancaman, bukan berarti kita tidak bisa melakukan apa-apa.
Masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengenali deepfake. Kampanye edukasi publik yang masif bisa membantu masyarakat untuk berpikir kritis dan tidak mudah tertipu oleh video dan audio yang mencurigakan.
Media massa dan platform online seperti YouTube dan Facebook perlu memiliki mekanisme untuk mendeteksi dan menghapus deepfake. Selain itu, platform online juga perlu lebih transparan dalam hal kebijakan mereka terkait konten deepfake.
Para peneliti dan developer terus mengembangkan teknologi untuk mendeteksi dan melawan deepfake. Tools ini bisa membantu untuk mengidentifikasi deepfake secara lebih akurat dan mencegah penyebarannya.
Deepfake adalah teknologi yang perlu kita waspadai. Dampak negatifnya terhadap demokrasi tidak bisa dianggap remeh. Namun, dengan meningkatkan literasi digital, kerja sama antara media dan platform online, serta pengembangan teknologi anti-deepfake, kita bisa mampu mencegah menyebarnya informasi palsu ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H