Membaca asyik, tiba-tiba pikiran melayang ke lain hal. Pernah ngalamin?
Kamu masih menatap halaman yang sama, tapi isi bukunya sama sekali nggak masuk ke kepala. Eh, kok malah kepikiran menu makan siang ya? Atau malah ngebayangin rencana liburan nanti?
Yup, pengalaman ini pasti pernah dialami banyak orang. Dalam dunia psikologi, kondisi ini disebut dengan "zoning out" atau melamun saat membaca. Â Jangan khawatir, Anda nggak sendirian! Faktanya, melamun saat membaca adalah hal yang normal. Tapi, kalau frekuensinya terlalu sering, tentu saja bisa mengganggu aktivitas membaca Anda.
Ada beberapa alasan kenapa kita bisa melamun saat membaca. Yuk kita bahas satu per satu:
Kurang Fokus: Ini adalah penyebab paling umum. Mungkin Anda sedang lelah, ada hal lain yang mengganggu pikiran, atau lingkungan baca yang terlalu ramai. Akibatnya, konsentrasi jadi buyar dan pikiran pun mudah terdistraksi.
Materi yang Membosankan: Kalau yang Anda baca adalah materi yang berat atau kurang sesuai minat, pasti lebih mudah ngantuk dan melamun. Apalagi kalau bahasanya terlalu teknis atau penuh istilah yang nggak familiar.
Kebiasaan Membaca yang Buruk: Postur yang salah saat membaca, cahaya ruangan yang kurang terang, atau kebiasaan membaca sambil tiduran bisa membuat mata cepat lelah dan kehilangan fokus.
Melamun sesekali saat membaca mungkin nggak terlalu masalah. Namun, kalau terjadi terlalu sering, tentu saja bisa merugikan.
Kalau pikiran Anda terus menerus melayang tentu saja informasi yang dibaca nggak bisa diserap dengan baik. Akibatnya, pemahaman terhadap materi bacaan jadi berkurang.
Sering melamun bisa membuat kamu bolak-balik membaca halaman yang sama karena informasinya nggak nyangkut di kepala. Alhasil, proses membaca jadi lebih lambat dan buang-buang waktu.
Kalau pengalaman membaca selalu diwarnai dengan melamun, lama-lama Anda bisa jenuh dan minat baca pun menurun. Padahal, membaca punya banyak manfaat positif lho!
Melatih fokus saat membaca  itu  bisa dipelajari, kok.  Salah satu caranya yaitu dengan memastikan kamu cukup istirahat dan dalam kondisi yang fit ketika akan membaca. Hindari membaca saat lelah atau kantuk.
Cari tempat yang tenang. Suasana yang ramai dan bising bisa mengganggu konsentrasi. Carilah tempat yang nyaman untuk membaca biar tambah rileks, dan bacaan langsung nempel di otak.
Sebelum mulai membaca, siapkan semua yang Anda perlukan seperti tempat duduk yang nyaman, cahaya lampu yang cukup, dan minuman jika diperlukan.
Singkirkan gangguan, misalnya dengan mematikan suara telepon, jauhkan laptop, dan jauhkan segala hal yang berpotensi mengganggu fokus dan konsentrasi.
Membaca dengan Metode SQ3R, yaitu metode membaca yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan konsentrasi. Metode ini melibatkan langkah-langkah seperti Survey (meninjau keseluruhan isi buku), Question (membuat pertanyaan berdasarkan judul dan subjudul), Read (membaca dengan fokus), Recite (mengulang poin-poin penting), dan Review (meninjau kembali keseluruhan materi bacaan).
Jadi, gimana? Sudah siap untuk meningkatkan fokus membaca? Ingat, melamun itu manusiawi, tapi jangan biarkan itu mengganggu fokus kita saat mulai membaca buku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H