Mohon tunggu...
Evin
Evin Mohon Tunggu... Tutor - Writer

Tertarik pada konten yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Buku Terbuka, Pikiran Melayang, Kenapa Kita Sering Melamun Saat Membaca?

31 Oktober 2024   12:06 Diperbarui: 31 Oktober 2024   12:07 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: unsplash.com/@lndtxphoto

Kalau pengalaman membaca selalu diwarnai dengan melamun, lama-lama Anda bisa jenuh dan minat baca pun menurun. Padahal, membaca punya banyak manfaat positif lho!

Melatih fokus saat membaca  itu  bisa dipelajari, kok.  Salah satu caranya yaitu dengan memastikan kamu cukup istirahat dan dalam kondisi yang fit ketika akan membaca. Hindari membaca saat lelah atau kantuk.

Cari tempat yang tenang. Suasana yang ramai dan bising bisa mengganggu konsentrasi. Carilah tempat yang nyaman untuk membaca biar tambah rileks, dan bacaan langsung nempel di otak.

Sebelum mulai membaca, siapkan semua yang Anda perlukan seperti tempat duduk yang nyaman, cahaya lampu yang cukup, dan minuman jika diperlukan.

Singkirkan gangguan, misalnya dengan mematikan suara telepon, jauhkan laptop, dan jauhkan segala hal yang berpotensi mengganggu fokus dan konsentrasi.

Membaca dengan Metode SQ3R, yaitu metode membaca yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan konsentrasi. Metode ini melibatkan langkah-langkah seperti Survey (meninjau keseluruhan isi buku), Question (membuat pertanyaan berdasarkan judul dan subjudul), Read (membaca dengan fokus), Recite (mengulang poin-poin penting), dan Review (meninjau kembali keseluruhan materi bacaan).

Jadi, gimana? Sudah siap untuk meningkatkan fokus membaca? Ingat, melamun itu manusiawi, tapi jangan biarkan itu mengganggu fokus kita saat mulai membaca buku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun